Kerusuhan Akibat Massa Donald Trump di Capitol, Polisi Tangkap 52 Orang

7 Januari 2021, 16:57 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. /Twitter/@realDonaldTrump

MALANG TERKINI - Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Robert J. Contee mengatakan, 47 dari 52 orang yang ditangkap terkait kerusuhan massa Donal Trump di Gedung Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat.

Selain penangkapan 52 orang atas kerusuhan yang terjadi di Capitol, polisi juga menemukan dua bom pipa dari markas besar Komite Nasional Republik dan Demokrat, serta pendingin dari kendaraan di halaman gedung Capitol yang berisi bom molotov.

Sebagaimana dilansir dari Antara, sebanyak empat orang tewas di halaman Gedung Kongres Amerika Serikat, Capitol.

Baca Juga: Pasca Kerusuhan di Capitol AS, Ada Empat Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Ditangkap

Baca Juga: Biodata dan Profil Jack Ma, Miliader Dunia yang Jadi Dikabarkan Menghilang

Contee, yang dilantik sebagai ketua beberapa hari lalu, mengatakan beberapa petugas MPD terluka dan sedang dirawat, tetapi mereka akan terus berusaha untuk mengambil alih kembali Capitol.

Kepala polisi itu mengatakan adanya kerumunan besar yang bergerak menuju Capitol setelah Presiden Trump berbicara dengan para demonstran, dan saat mereka mendekat, ada perubahan yang terjadi pada gerakan para demonstran.

Selain para pemrotes, sejumlah petugas kepolisian juga ikut terluka akibat kerusuhan tersebut. CNN melaporkan satu anggota polisi dikabarkan mengalami luka cukup serius hingga harus dibawa ke rumah sakit.

Petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat DC turut mengangkut banyak orang ke rumah sakit daerah akibat cedera hingga serangan jantung dari sekitar Gedung Capitol.

Petugas medis juga merawat beberapa orang yang mengalami patah tulang setelah jatuh dari pagar pembatas di bagian depan barat Gedung Capitol.

Baca Juga: Bertemu Donald Trump, Luhut: Apapun Hasil Resmi Pemilu AS, Pertemanan Tetap Perlu Dijaga

Pihak kepolisian sendiri juga mendapat banyak pertanyaan karena dianggap tak dapat bertindak tegas menyikapi massa pendukung Trump di gedung Capitol.

Disamping itu, wali Kota Washington Muriel Bowser mengatakan, polisi berniat meminta publik membantu mengidentifikasi massa perusuh yang sempat berfoto di dalam gedung Capitol.

Foto-foto itu viral di media sosial karena kebanyakan tak memakai masker.

Walikota DC Muriel Bowser, telah mengumumkan diberlakukan jam malam untuk kota pada jam 6 sore, dan selama konferensi pers.

Baca Juga: Joe Bidden Bungkus Kemenangan Jadi Presiden AS

Contee menekankan bahwa polisi akan diminta untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang melanggar jam malam.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler