WHO Cabut Status Darurat Kesehatan Global Cacar Monyet ‘Monkeypox’

12 Mei 2023, 09:39 WIB
WHO telah cabut status Mpox ‘Monkeypox’ dari darurat kesehatan global / // Freepik/ stefamerpik

MALANG TERKINI – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis, 11 Mei 2023 menyatakan bahwa Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet tidak lagi menjadi darurat kesehatan global.

Diketahui bahwa telah hampir tepat satu tahun penyakit Mpox ini mulai menyebar ke seluruh dunia.

Menyusul penurunan jumlah kasus, kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan melalui konferensi pers yang dilaksanakan secara online bahwa dia dengan senang hati menyatakan, setelah menerima saran dari komite darurat badan PBB tentang Mpox untuk mengangkat tingkat kewaspadaan terhadapnya.

Baca Juga: 7 Tanda Banyak Orang Mendoakan Hal Baik Untukmu

Pengumuman itu dikeluarkan hanya seminggu setelah WHO mengatakan bahwa Covid-19 juga tidak lagi menjadi darurat kesehatan masyarakat, dan menjadi perhatian internasional atau public health emergency of international concern (PHEIC).

Tedros mengatakan bahwa walaupun status darurat terhadap Mpox dan Covid-19 telah dicabut, namun ancaman gelombang munculnya virus dari keduanya masih bisa terjadi. Karena kedua virus masih akan terus beredar dan tetap membahayakan manusia.

Tedros juga meminta agar semua negara dapat tetap waspada, karena penyakit cacar monyet (Mpox) akan terus menimbulkan tantangan secara signifikan bagi masyarakat. Negara-negara harus terus cepat tanggap dalam menangani, proaktif dan tetap berkelanjutan.

Mei lalu Mpox muncul di Eropa dan Amerika Utara

Dilansir Malang Terkini dari Channel News Asia, meskipun sudah lama ada di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat, pada Mei tahun lalu kasus Mpox sudah mulai muncul di Eropa, Amerika Utara, dan di tempat lain, kebanyakan menular di antara pria yang berhubungan seks sesama jenis.

Baca Juga: Susul Jepang, Giliran Italia Alami Krisis Angka Kelahiran

WHO menyatakan Mpox adalah PHEIC pada bulan Juli. Tetapi jumlah orang yang terinfeksi penyakit dengan menunjukkan gejala demam, nyeri otot, dan lesi kulit seperti bisul yang besar, angkanya terus menurun sejak saat itu.

Mpox menular ke 111 negara sebanyak 87 ribu kasus

WHO melaporkan lebih dari 87.000 kasus dan 140 kematian telah dilaporkan dari 111 negara selama wabah global kemarin.

Tetapi hanya 90 persen lebih kasus yang tercatat selama tiga bulan terakhir, dibandingkan dengan periode tiga bulan sebelumnya

Sementara WHO telah menyambut baik tren penurunan kasus Mpox secara global, namun virus masih terus menyerang masyarakat di semua wilayah, termasuk di Afrika, dimana penularannya masih belum dipahami sampai sekarang.

Baca Juga: Studi: Lelah Ekstrem Terus Menerus Pasca Covid-19, Terapi Perilaku Kognitif Bantu Kurangi Kelelahan

Setelah status Covid-19 dan Mpox dicabut, selanjutnya akan ada satu PHEIC baru yang akan diumumkan oleh WHO pada Mei 2024 mendatang, yakni virus polio.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler