Menurut Lembaga Penyiaran Publik NHK, secara nasional jumlah kasus baru Covid-19 melebihi 9.000 untuk pertama kalinya.
Hal ini tentunya juga menimbulkan masalah bagi Yoshihide Suga, selaku Perdana Menteri yang sejak awal menjabat pada September lalu, popularitasnya berada pada titik terendah, menjelang pemilihan partai yang berkuasa dan pemilu tahun ini.
Pada hari Selasa, Suga mendesak orang-orang untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin dan menonton Olimpiade melalui Televisi.
Jun Azumi, anggota parlemen senior dari Partai Demokrat Konstitusional mengatakan bahwa pemerintah terlalu optimis.
“kecuali jika mengubah pandangannya tentang situasi infeksi setelah Olimpiade, maka akan ada krisis nasional yang serius yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Dimulai dengan runtuhnya sistem medis,” kutip penyiar publik NHK.
Penyelenggara Olimpiade, pada 28 Juli 2021 melaporkan 16 kasus baru terkait Olimpiade, dengan total 169 kasus terhitung sejak 1 Juli. Atlet, staf, dan semua media diminta untuk harus mengikuti peraturan dengan ketat.
Baca Juga: MUI Minta Prosedur Kesehatan Penanganan Covid-19 Diperketat
Jepang telah menghindari wabah dahsyat yang telah diderita oleh negara-negara lain, akan tetapi pandemi gelombang kelima membebani rumah sakit.
Meningkatnya angka infeksi memberi tekanan pada rumah sakit.