Kasus COVID-19 Kembali Muncul, Wuhan Akan Tes 12 Juta Warganya

- 3 Agustus 2021, 21:33 WIB
Wuhan akan tes seluruh 12 juta warganya sejak munculnya kasus baru COVID-19.
Wuhan akan tes seluruh 12 juta warganya sejak munculnya kasus baru COVID-19. /pixabay/geralt/

MALANG TERKINI – Kota Wuhan, China akan menguji COVID-19 terhadap seluruh warganya yang berjumlah sekitar 12 juta orang.

Setelah berbulan-bulan memiliki nol kasus COVID-19 sejak Mei 2020, kasus COVID-19 kembali tercatat di kota Wuhan.

Pada Senin, 2 Agustus 2021, tiga kasus COVID-19 telah dikonfirmasi di Wuhan dan berasal dari varian Delta yang sangat mudah menular.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19 dan PPKM Level 4 Berkepanjangan, Speaker Hajatan Dijual di Pinggir Jalan

Akhir-akhir ini, kasus COVID-19 varian Delta memang menjadi penyebab utama banyak negara memperpanjang lockdown dan pembatasan ekstra karena tingkat penularannya yang tinggi.

Varian Delta yang pertama kali ditemukan di India ini telah menyebabkan pelonjakan kasus di banyak negara selama beberapa bulan terakhir.

Tiga kasus yang ditemukan di Wuhan tersebut mendorong para pejabat kota Wuhan untuk memerintahkan tes masal demi memastikan keselamatan warganya.

Baca Juga: Muhammadiyah Gelontorkan Dana Rp1 Triliun untuk Atasi Covid-19, Abdul Mu’ti: Masih Merasa Kurang

Tiga kasus tersebut, bersamaan dengan kasus-kasus yang bermunculan di kota sekitar Wuhan, Jingzhou dan Huanggang, diduga berasal dari Kota Huaian di Provinsi Jiangzu, China.

Wabah yang merebak di Provinsi Jiangsu diyakini telah dimulai di Provinsi Nanjing.

Kemunculan kasus COVID-19 varian Delta kemungkinan besar berasal dari penerbangan yang dilakukan dari Rusia ke China.

Sebelumnya, 40 orang dilaporkan memiliki gejala COVID-19 di bandara Nanjing dan Yiangzhou.

Baca Juga: Update: Kasus Penyebaran Covid-19 di Wilayah Kota Kediri

Bandara tersebut kini sudah menangguhkan semua penerbangan domestik.

Sejak merebaknya wabah di Provinsi Jiangsu, beberapa kota di selatan China dan sejumlah kecil di bagian utara, termasuk Beijing, melaporkan kasus demi kasus COVID-19.

Para pejabat di Wuhan telah memerintahkan warganya agar tidak melakukan perjalanan yang tidak penting, mengadakan tes masal, dan menutup tempat-tempat dengan resiko penularan tinggi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Optimis Indonesia Terbebas dari Covid-19

Sejak kasus di Nanjing pertama kali ditemukan pada 20 Juli 2021, China telah mencatat total 414 kasus yang ditularkan secara lokal.

Varian Delta menimbulkan resiko baru terhadap negara tersebut karena menyebar mulai dari pantai ke kota-kota di pedalaman. ***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x