Sekitar dua jam setelah penembakan awal, militer mengatakan artileri telah menembak lagi ke sasaran, di sepanjang perbatasan.
Tentara Libanon mengatakan, serangan balasan Israel meluas ke beberapa desa di Libanon selatan, hal ini mengakibatkan kebakaran di kota Rashaya al-Fokh.
Saat ini Israel sedang menyelidiki dan mencari tahu siapa yang menembakkan roket dari Lebanon.
Sementara Pasukan PBB di Lebanon mengatakan, bahwa Kepala Misi dan Komandan Pasukannya, Mayor Jenderal Stefano Del Col, telah melakukan kontak dengan kedua belah pihak.
Dia mendesak kedua negara tersebut untuk menghentikan tembakan dan menahan diri secara maksimal, untuk menghindari peperangan yang lebih besar.
Terlebih penyerangan ini terjadi saat hari peringatan ledakan di pelabuhan Beirut pada 4 Agustus tahun lalu.
Perbatasan itu sebagian besar sepi sejak Israel berperang tahun 2006 melawan Hizbullah, yang memiliki roket canggih.
Baca Juga: Indonesia Bakal Dapat Kiriman 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Asal Prancis
Israel menuduh bahwa Iran telah melakukan serangan pada sebuah kapal tanker di lepas pantai Oman pada kamis lalu. Yang menewaskan dua anggota awak dari Inggris dan Rumania. Namun Iran membantah atas keterlibatannya.
Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan bahwa sudah waktunya untuk tindakan diplomatik, ekonomi dan militer kepada Iran, jika tidak serangan akan terus berlanjut.