Sekelompok Nenek-nenek Galang Dukungan dalam Melawan Kekerasan terhadap Perempuan  

- 16 November 2021, 19:16 WIB
Ilustrasi - Nenek-nenek yang tergabung dalam kelompok Anggota GRANquinte menyerukan untuk menghentikan tindak kekerasan
Ilustrasi - Nenek-nenek yang tergabung dalam kelompok Anggota GRANquinte menyerukan untuk menghentikan tindak kekerasan /Pixabay/geralt

 

MALANG TERKINI – Sejumlah nenek-nenek dari GRANquinte meminta orang-orang untuk mendukung kampanye mereka melawan kekerasan berbasis gender, terutama pada perempuan dan anak perempuan, tidak hanya dengan uang, tetapi juga dengan tindakan.

Anggota GRANquinte menyerukan lebih banyak kesadaran dan upaya untuk menanggulangi kekerasan dalam United Nation’s 16 Days of Activism Against Gender-Based Violence yang berlangsung antara 25 November hingga 10 Desember.

Kelompok yang pertama kali dibentuk sebagai Quinte Grannies for Africa ini merupakan bagian dari Jaringan Advokasi Nenek, sebuah organisasi Kanada yang mengadvokasi nenek, anak-anak dan remaja di sub-Sahara Afrika.

Baca Juga: Tim Peneliti Internasional Usulkan Nama Spesies Homo Bodoensis untuk Memperdalam Pemahaman Nenek Moyang

Kampanye 16 hari ini melawan kekerasan berbasis gender baik secara lokal maupun global.

Dilansir dari The Kingston Whig Standard, anggota GRANquinte menuliskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan adalah salah satu pelanggaran hak asasi manusia yang paling luas, berkelanjutan, dan menghancurkan di dunia. Kekerasan sering tidak dilaporkan karena impunitas, stigma, dan rasa malu pada korban.

Kemudian, kekerasan berbasis gender memanifestasikan dirinya dalam bentuk fisik, seksual dan psikologis, seperti pelecehan seksual di tempat kerja, pelecehan oleh pemimpin agama, kekerasan dan pembunuhan pasangan intim, penyerangan seksual, marital rape, pelacuran paksa, perdagangan manusia, pemerkosaan, atau kekejaman lainnya sebagai senjata perang dan pernikahan anak.

Baca Juga: Lucas dan Winwin Sudah Dipastikan Tidak Berpartisipas dalam Comeback NCT, Ini Alasannya

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: thewhig.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x