Sekelompok Nenek-nenek Galang Dukungan dalam Melawan Kekerasan terhadap Perempuan  

- 16 November 2021, 19:16 WIB
Ilustrasi - Nenek-nenek yang tergabung dalam kelompok Anggota GRANquinte menyerukan untuk menghentikan tindak kekerasan
Ilustrasi - Nenek-nenek yang tergabung dalam kelompok Anggota GRANquinte menyerukan untuk menghentikan tindak kekerasan /Pixabay/geralt

Sebelumnya, pada 2018, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pernah mengungkap hanya sedikit perempuan yang bisa hidup bebas dari ketakutan, kekerasan, dan ketidaknyamanan setelah mengalami kekerasan.

Para nenek di seluruh dunia telah lama menggunakan warna oranye sebagai warna kampanye 16 hari dan organisasi mereka.

Angela Brown, seorang konselor dari Red Cedars Women's Shelter of the Tyendinaga Mohawk Territory mengingatkan perlunya kerja sama untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan dan mendukung penyembuhan atau terapi.

Baca Juga: Pakai Jersey Buatan Indonesia, Timnas Inggris Libas San Marino 10 Gol Tanpa Balas 

Para lansia juga mendorong penyebutan kampanye internasional di post media sosial, menyumbang ke organisasi lokal yang mendukung korban kekerasan, dan belajar lebih banyak agar tidak terus menjadi penonton tindak kekerasan.

Para nenek juga bekerja bersama organisasi lain, termasuk Three Oaks yang berbasis di Belleville, sebuah lembaga yang melindungi, memberikan konseling, dan mendukung wanita yang selamat dari kekerasan.

Sementara kekerasan meningkat, jumlah perempuan yang kehilangan pekerjaan lebih banyak daripada laki-laki ditambah harus menanggung beban anak-anak yang berada di rumah selama penutupan sekolah.

Baca Juga: Pemeran Eternals Lauren Ridloff: Superhero Tunarungu Pertama di MCU

Sandy Watson-Moyles, direktur eksekutif Three Oaks mengimbau masyarakat untuk tidak tinggal diam jika mengetahui adanya pelecehan dan kekerasan karena kematian korban antara lain disebabkan oleh orang-orang yang diam dan tidak peduli.

Ia juga mengatakan bungkamnya korban dan saksi mata kerap kali ditafsirkan pelaku tindakan pembiaran atau dukungan.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: thewhig.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah