Selain itu, Scott juga memberi himbauan kepada warga negara Australia agar tidak bergabung dengan milisi Ukraina dalam melawan militer Rusia.
Hal tersebut lantaran Scott menilai bahwa posisi hukum kombatan sipil asing belum jelas.
Selain pendaan senjata, Australia juga akan menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar 35 juta dolar Australia (sekitar Rp364 miliar) kepada organisasi internasional.
Yang kemudian dana tersebut akan di alokasikan untuk membantu warga Ukraina melalui penyediaan tempat tinggal, makanan, perawatan medis, air dan pendidikan.
Baca Juga: Terungkap! Ini Daftar Alasan Rusia Serang Ukraina, Salah Satunya Soal Rasa Duka Putin
Perlu diketahui, selain memberikan dukungan kepada Ukraina, Australia juga telah memberikan sanksi larangan perjalanan kepada delapan dewan keamanan Rusia.
Scott menilai bahwa para pejabat itu bertanggung jawab atas tindakan Rusia ke Ukraina.
"Mereka bertindak seperti preman dan perundung. Australia akan selalu melawan pengganggu, dan kami akan melawan Rusia." kata Scott, dikutip dari AFP, Selasa 1 Maret 2022. ***