Dikutip oleh Malang Terkini dari Reuters, beredar sebuah video yang menunjukan pasukan pertahanan Ukraina, Brigade Marinir ke-36, meminta dukungan internasional, untuk menghentikan pengepungan oleh pasukan Rusia.
Dalam keterangan video tersebut, mereka mengatakan bahwa tidak akan bertahan dalam beberapa hari atau beberapa jam, jika tidak ada dukungan sama sekali dari dunia internasional.
Mayor Serhiy Volyna, komandan Brigade Marinir ke-36, juga menjelaskan bahwa jumlah pasukan Rusia yang mengepung mereka, puluhan kali lebih banyak dari pasukannya, sehingga kemungkinan untuk bertahan sangat tidak mungkin.
Baca Juga: Soal Mafia Minyak Goreng, Anggota DPR Minta Kejagung Periksa Mendag Muhammad Lutfi
Selain itu, Volyna juga menambahkan, bahwa masih ada sejumlah wanita dan anak-anak yang bersembunyi di ruang bawah tanah di kota Mariupol.
Pasukan Rusia yang mengepung kota Pelabuhan Mariupol, terdiri dari pasukan udara, artileri, pasukan darat, peralatan dan tank.
Sementara itu Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan bahwa pengungsi yang keluar dari wilayah Ukraina, sejak dimulainya penyerbuan oleh pasukan Rusia, sudah melampaui lima juta jiwa, dan setengahnya itu terdiri dari anak-anak.
Pihak Rusia berusaha untuk menguasai wilayah kota Pelabuhan Mariupol, untuk menghubungkannya dengan wilayah yang dikuasai oleh separatis yang didukung oleh Rusia.***