Belasan Remaja Tewas Saat Pesta Miras di Klub Malam, Polisi Setempat Selidiki Misteri Insiden Itu

- 2 Juli 2022, 15:01 WIB
ilustrasi: ilustrasi remaja tewas saat pesta miras
ilustrasi: ilustrasi remaja tewas saat pesta miras /pixabay/MemoryCatcher/

MALANG TERKINI - Belasan remaja dilaporkan tewas di sebuah klub malam. Mereka sekelompok remaja yang tengah merayakan kelulusan sekolah.

Tragedi mengerikan tersebut terjadi pada 26 Juni 2022 lalu. Sedikitnya ditemukan 17 jenazah, usia mereka antara 13-17 tahun.

Mereka baru saja melewati ujian sekolah dan kemudian berpesta miras di klub malam dengan mengundang DJ lokal.

Baca Juga: Hotman Paris Hutapea Temui MUI dan PBNU, Minta Maaf Soal Kasus Promosi Miras oleh Holywings Indonesia

Pihak kepolisian Afrika Selatan langsung menangani kasus tersebut dan tengah menyelidiki penyebab kematian belasan remaja tersebut.

“Mereka meninggal saat mereka menari. Secara harfiah, mereka menari, jatuh dan mati,” ucap Cele.

Insiden ini masih terus didalami dan belum ada penyebab pasti di balik kematian. Selain itu, tidak ditemukan adanya bekas luka akibat pembantaian.

“Penyelidikan sedang berlangsung dan belum ada penyebab kematian yang ditetapkan,” ucap Juru Bicara Polisi, Kolonel Athlenda Mathe.

Dilansir dari ABC News, berbagai spekulasi mengenai penyebab kematian para remaja itu pun mulai mencuat.

Baca Juga: Wanita Ultra Mikro Mengikuti Pelatihan PNM Sehingga dapat NIB dan Menjadi Merchant Grab di Malang

Mulai dari adanya penyerbuan hingga kemungkinan keracunan akibat kebocoran gas.

Pejabat keamanan provinsi Unathi Binqose mengatakan, para korban mungkin telah menelan zat beracun di dalam alkohol yang mereka minum.

Selain itu, ada kemungkinan jika zat beracun itu melewati pipa hookah yang dihisap di pesta tersebut, atau juga karena situasi pesta yang terlalu ramai.

Kendati demikian, belum diketahui penyebab pastinya. Saat ini, pihak berwajib telah mengirimkan sampel forensik para korban ke laboratorium toksikologi.

Untuk membuktikan adanya zat beracun, diperlukan waktu untuk penelitian.

Sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan terkait penemuan sekumpulan jenazah di tempat kejadian pada Minggu pagi sekira pukul 04.00 waktu setempat.

Di sana, polisi menemukan 17 remaja yang tergeletak di klub malam. Sementara dua lainnya tewas saat dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Tragis! Kronologi Ibu Muda Gigit Anak Kandungnya Hingga Tewas

Sementara itu, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, yang berada di Jerman untuk menghadiri KTT G-7, turut prihatin atas insiden tersebut.

Selain itu, dia juga menyayangkan orang-orang muda yang berkumpul di klub malam. Padahal usia mereka belum mencukupi untuk masuk ke tempat itu.

“Orang-orang muda seperti itu berkumpul di sebuah tempat yang dilarang untuk orang di bawah usia 18 tahun,” ucap Cyril.

Dia menegaskan, ilegal bagi siapapun yang berusia di bawah 18 tahun untuk mengonsumsi atau membeli alkohol di Afrika Selatan.

Baca Juga: Jelang Kunjungan Jokowi ke Ukraina, 11 Orang Tewas Dihantam Rudal Rusia

Dengan adanya hal itu, pihak terkait akan mencabut lisensi dan mengajukan tuntutan pidana terhadap klub tersebut.

Selain itu, penjualan alkohol di bar dan klub malam lainnya akan diperketat.***(Astri Lestari/Pikiran Rakyat)

Berita ini pernah terbit di Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul "Misteri Ratusan Remaja Mendadak Tewas Saat Pesta di Klub Malam, Apa Penyebabnya?"

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah