Novel berjudul Ayat-Ayat Setan merupakan sebuah epik realisme magis yang mencampurkan narasi realistik dengan elemen fantasi.
Novel tersebut dimulai dari pembajakan pesawat yang kemudian meledak di atas perairan Inggris.
Ketika dua orang terjatuh dari pesawat tersebut, satu orang merubah menjadi Malaikat Jibril dan satu lagi menjadi Iblis.
Pengalaman dan visi mereka menjadi fokus utama dalam alur cerita novel berjudul Ayat-Ayat Setan.
Mengapa Ayat-Ayat Setan Sangat Kontroversial?
Novel Ayat-Ayat Setan dipenuhi dengan referensi mengenai Nabi Muhammad, Islam, dan Alqur’an.
Beberapa referensi tersebut dinyatakan secara eksplisit tetapi ada juga yang dinyatakan secara implisit.
Kontroversi dimulai ketika Ayatollah Khoeimini Imam besar Shiah dari Iran mengutuk novel tersebut sebagai tulisan yang penuh dengan penistaan terhadap simbol-simbol Islam.
Baca Juga: Al-Khayyam Ilmuwan Muslim Temukan Kalender