Network
Diketahui bahwa oknum tukang foto di Jabal Rahmah tersebut bukanlah orang-orang yang berasal dari Arab Saudi melainkan orang pinggiran Yaman.
Pada modus yang dilakukan oleh para oknum tukang foto di Jabal Rahmah yaitu mereka akan membantu jemaah untuk naik.
Kemudian, setelah jemaah sudah berada pada posisi atas, aksi para oknum tukang foto tersebut langsung memaksa jemaah untuk mau difoto oleh mereka.
Walaupun para jemaah umroh ataupun haji sudah menolak untuk difoto oleh oknum tukang foto di Jabal Rahmah, para oknum tersebut tetap memaksa memakaikan surban dan langsung mengambil foto jemaah.
Baca Juga: Sering Gagal Mewujudkan Resolusi Tahun Baru? Wajib Ketahui Sebab Masalah dan Tips Suksesnya
Jika sudah selesai difoto, para oknum tukang foto tersebut memaksa para jemaah untuk mengambil dan membayar foto tersebut.
Dikabarkan bahwa para oknum tukang foto pernah melakukan aksi modusnya kepada jemaah umroh atau haji dengan meminta uang lima juta dan memaksa jemaah untuk menerima hasil foto dari jepretan kamera oknum.
Cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi menjadi korban para oknum tukang foto di Jabal Rahmah yaitu dengan mengucapkan kata bahasa Arab yaitu “لا atau La” yang artinya “tidak”.
Biasanya modus lainnya dari para oknum tukang foto di Jabal Rahmah yaitu mereka mengatakan harga sekali jepretan foto hanyalah 10 riyal.
Baca Juga: Doa Agar Diterima Kerja dan Tata Cara Supaya Doa Terkabulkan :Teks Arab, Latin Beserta Artinya
