Isak Tangis Gempa Kahramanmaras, Bagaimana Tanggapan Pemerintah Indonesia?

- 9 Februari 2023, 06:19 WIB
salah satu bangunan yang terdampak dahsyatnya gempa Kahramanmaras
salah satu bangunan yang terdampak dahsyatnya gempa Kahramanmaras /Reuters/Cagla Gurdogan/

MALANG TERKINI – Pada Senin, 06 Februari 2023 Turki dan Syria dilanda gempa berkekuatan 7,8 sr. Gempa tersebut meluluhlantakkan wilayah Kahramanmaras, banyak gedung-gedung serta bangunan yang berdiri di area tersebut runtuh dan menimbun area sekitarnya.

Hingga artikel ini diterbitkan, korban telah berjatuhan melebihi 8000 korban jiwa. Warga beserta relawan bergotong royong untuk mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan, isak tangis mengiringi proses evakuasi para korban.

Mendengar berita tersebut pemerintah Indonesia tengah melakukan upaya untuk mengirimkan bala bantuan menuju wilayah yang terdampak gempa.

“Tadi juga dengan Presiden kita bicara-bicara bersama dengan Pak Menhan Prabowo, kita akan segera mengirim misi bantuan,” tutur Wapres dalam keterangan persnya usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Selasa, 07 Februari 2023.

Baca Juga: Turki Diguncang Gempa Terbesar Sejak 1939, WHO Perkirakan Total Korban Bisa Capai 20.000

“Di dunia ini memang harus saling membantu. Itu sudah menjadi tradisi kemanusiaan dan itu bagian dari tanggung jawab internasional kita,” tambahnya

Diantara para korban, terdapat 2 WNI yang ikut terdampak telah meninggal dunia dan sebanyak 10 WNI yang menderita luka berat akibat bencana tersebut.

“Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras,” kata KBRI dalam pernyataan tertulis pada Rabu, 08 Februari 2023.

Serta ada lebih dari 100 WNI yang tersebar di wilayah Kahramanmaras ikut terdampak Gempa Kahramanmaras.

Baca Juga: Profil dan Biodata Aurelie Moeremans, Aktris Pemeran Ana dalam Web Series Mantan Tapi Menikah

“Tim sedang menuju lokasi gempa. Ada 104 WNI dari lima titik, mereka akan dievakuaski ke Ankara,” kata Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah, Selasa, 07 Februari 2023.

World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia memprediksi korban terdampak gempa di Kahramanmaras bisa mencapai 20.000 korban jiwa dan WHO menekankan agar setiap negara segera mengirimkan bala bantuan menuju daerah gempa Kahramanmaras.

“Ada seorang wanita di bawah reruntuhan. Dia menangis minta tolong,” kata Orhan Kusun

Seorang pengungsi Iraq yang membantu usaha penyelamatan, menunjuk pada reruntuhan gedung yang telah runtuh terkena gempa.

Baca Juga: Gempa Dahsyat Mengguncang Turki dan Suriah, Korban Jiwa Mencapai Ribuan

“Banyak anak-anak dan keluarga terperangkap di sana. Ini adalah bencana yang mengerikan. Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya.” Imbuhnya.

Gempa bumi yang terjadi di Kahramanmaras, Turki, telah memakan korban jiwa dan merusak banyak rumah dan bangunan. Aksi penyelamatan berlangsung selama beberapa hari untuk mencari warga yang terperangkap di bawah reruntuhan.

Banyak relawan dan tim penyelamatan berjuang keras untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang.

Pemerintah dan masyarakat lokal bekerja sama untuk membantu korban dan memulihkan kawasan yang terdampak. Namun, dampak dari gempa ini masih dirasakan beberapa waktu ke depan.***

Editor: Iksan

Sumber: france24.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x