BBI Australia dipegang secara sukarela oleh diaspora Indonesia bersama masyarakat Australia yang mencintai bahasa Indonesia.
Atdikbud Canberra Mukhamad Najib menanggapi ide tersebut dengan sangat setuju.
"Badan Bahasa Kemdikbudristek saat ini juga mendorong diaspora untuk bisa mengajar Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, Badan Bahasa dapat memberikan Training of Trainer bagi diaspora yang berminat untuk mengajar Bahasa Indonesia di Australia," tutur Najib.
Selama ini, diaspora punya peran penting untuk promosi budaya ataupun dalam peningkatan kerja sama bisnis dan pendidikan seperti contoh, diaspora Indonesia yang telah melaksanakan kegiatan festival Indonesia, peragaan busana batik serta kegiatan budaya lainnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap AG Pacar Mario Dandy Satrio Sempat Bantu Menolong David Usai Dianiaya di Pesanggrahan
Bahasa Indonesia di Australia
Sejak 1994, ada sekira 50 sekolah di Australia yang mencadangkan Bahasa Indonesia. Jumlah ini meningkat tiga tahun kemudian pada tahun 1997 sebanyak tiga kali lipat.
Sejak tahun 2016, lebih dari 30.000 siswa diaspora Indonesia di Australia yang belajar Bahasa Indonesia. Bahkan di beberapa sekolah, Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diambil oleh siswa. Bahasa Indonesia adalah bahasa asing yang paling banyak dipelajari di lembaga pendidikan di Australia setelah bahasa Italia.***