Network
Sejarah Bank Dunia
Awalnya, Bank Dunia dibentuk dengan tujuan memberi bantuan berupa pendanaan kepada negara-negara yang mengalami dampak kerugian dari Perang Dunia II. Bank Dunia sendiri didirikan di tahun 1944 silam dengan nama Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD).
Sejarah Bank Dunia dimulai ketika pada tanggal 1 April 1944 sebuah konferensi besar improvisasi diadakan di Amerika Serikat, tepatnya di Bretton Woods, New Hampshire.
Dengan diikuti oleh delegasi dari 44 negara, konferensi ini menghasilkan lembaga yang memainkan peran penting dalam perekonomian dunia. Lembaga inilah yang hingga saat ini disebut sebagai pemilik Bank Dunia atau World Bank.
Negara pertama yang berhasil mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia adalah Perancis dan diikuti oleh negara Eropa lainnya.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 akan Digelar, PSSI Berharap Media Tidak Bawa Isu Miring
Seiring berjalannya waktu, tujuan awal dari Bank Dunia mulai bergeser. Tujuan pendanaan Bank Dunia saat ini mengarah kepada proyek infrastruktur sepertu kelistrikan, irigasi hingga infrastruktur jalan.
Adapun negara yang bukan berasal dari Eropa pertama yang mendapatkan bantuan dari bank ini adalah Chile di tahun 1948. Pada saat itu, Chile mendapat bantuan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air.
Fungsi Bank Dunia
Adapun fungsi dari Bank Dunia adalah untuk membantu negara-negara berkembang dalam merancang pembangunan infrastruktur dan ekonomi guna mengurangi kemiskinan. Selain itu, terdapat fungsi lain seperti berikut ini.
1. Meningkatkan kesejahteraan penduduknya lewat pendidikan dan kesehatan.
2. Ikut mengembangkan bidang pemerintahan dan kehidupan sosial.
