Alibaba memiliki South China Morning Post
Harga saham Alibaba di Hong Kong naik pada perdagangan sebelumnya, sebelum ditutup 0,06 persen lebih rendah pada Senin kemarin, sementara Indeks Teknologi Hang Seng kehilangan 2,82 persen sahamnya.
Pada tahun 2019, Jack Ma telah mengajukan pensiun sebagai ketua Alibaba tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-55. Setelah pensiun, Jack Ma banyak melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk belajar tentang teknologi pertanian.
Menurut Angela Zhang, seorang profesor hukum di University of Hong Kong, meskipun Jack Ma telah menghilang dari pandangan publik dalam beberapa tahun terakhir, keberadaannya telah menjadi ujian bagi keramahan lingkungan bisnis China.
Hal ini terjadi setelah perusahaan yang ia dirikan, termasuk Alibaba dan afiliasi fintech Ant Group, berada di bawah pengawasan peraturan di tengah tindakan keras Beijing yang intensif terhadap sektor teknologi.
Kembalinya Jack Ma ke Hangzhou, telah berhasil menyuntikkan kepercayaan yang sangat dibutuhkan sektor swasta di negara itu. Hal ini pun disinyalir dapat membantu menghilangkan kekhawatiran tentang keamanan pribadi pengusaha bisnis di China Daratan.
Jack Ma setelah Pensiun dari Alibaba
Setelah mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif Alibaba, Jack Ma mengatakan ingin mendedikasikan hari-hari pasca pensiunnya untuk filantropi, pendidikan di pedesaan, dan mengejar minatnya untuk menghidupkan kembali sektor pedesaan China.
Baca Juga: Biodata dan Profil Jack Ma, Miliader Dunia yang Jadi Dikabarkan Menghilang
Jack Ma mempertahankan dukungannya untuk pendidikan di China melalui Inisiatif Guru Pedesaan. Pada akhir tahun lalu, dia memberikan presentasi video singkat kepada 100 guru dari daerah pedesaan China, memberi tahu mereka bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang sulit dan luar biasa.
Setelah pensiun dari Alibaba, Jack Ma sempat terlihat mengunjungi beberapa negara, diantaranya di Eropa, Jepang, dan China menghadiri acara pendidikan dan pertanian.
Awal tahun ini, Jack Ma terlihat di Thailand sebagai bagian dari studinya tentang pertanian dan perikanan. Jack Ma sebelumnya menetap selama tiga bulan di Jepang untuk mempelajari tentang teknologi peternakan.***