Jepang dan China Gelar Pertemuan, Bahas Masalah Maritim Terkait Simulasi Serangan China ke Taiwan

- 10 April 2023, 13:41 WIB
Ilustrasi. Bendera China dan Jepang
Ilustrasi. Bendera China dan Jepang ///REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

MALANG TERKINI – Pejabat senior pemerintah Jepang dan China tengah mengadakan pertemuan pada hari ini Senin, 10 April 2023. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas masalah maritim di perairan yang disengketakan yang terletak di Laut China Timur, terkait Beijing yang sedang melakukan latihan perang di sekitar Taiwan.

Adapun pesawat tempur dan kapal perang China mensimulasikan serangan terhadap Taiwan setelah Presiden Tsai Ing-wen mengunjungi Amerika Serikat dan bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy.

Dilansir Malang Terkini dari Channel News Asia yang diunggah pada 10 April 2023, sebelum pertemuan antara Jepang dan China dimulai, seorang juru bicara pemerintah Jepang mengatakan bahwa Jepang telah mengetahui adanya latihan militer China di sekitar Taiwan secara konsisten.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Menko Polhukam Mahfud MD

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno mengatakan kepada para wartawan bahwa pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan tidak hanya penting untuk keamanan Jepang saja, tetapi juga untuk stabilitas masyarakat internasional secara keseluruhan.

Pertemuan AS dan Taiwan membuat China ‘marah’ lalu adakan uji tempur di Taiwan

Diketahui bahwa, Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari China dan diadakannya pertemuan antara pejabat senior AS dan Taiwan adalah sebagai campur tangan dalam urusan dalam negerinya. China diketahui tidak akan mengesampingkan penggunaan kekerasan terhadap Taiwan.

Delegasi China dipimpin oleh Hong Liang, direktur jenderal Urusan Perbatasan dan Kelautan di Kementerian Luar Negeri China, sementara pihak Jepang dipimpin oleh direktur jenderal Urusan Asia dan Oseania Takehiro Funakoshi.

China pernah kritik Jepang terkait komentar aktivitas China di Selat Taiwan

Selama pertemuan terakhir di bulan November 2022, Hong Liang mengkritik Tokyo karena mengomentari aktivitas China di Selat Taiwan, perairan yang memisahkan pulau itu dari daratan. Dia juga meminta Jepang untuk menarik kembali kapalnya dari laut di sekitar pulau-pulau di Laut China Timur yang diklaim oleh kedua negara.

Baca Juga: Catat! Ini Besaran Tarif Jalan Tol Trans Jawa untuk Persiapan Mudik Lebaran 2023

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x