Profil dan Fakta Miris Anne Boleyn, Ibu dari Ratu Elizabeth I dan Istri Raja Henry VIII yang Dihukum Penggal

- 16 April 2023, 15:26 WIB
Anne Boleyn lahir tahun 1507 dan meninggal pada 19 Mei 1536, di London, Inggris. Ia merupakan istri kedua Raja Henry VIII dari Inggris dan ibu dari Ratu Elizabeth I
Anne Boleyn lahir tahun 1507 dan meninggal pada 19 Mei 1536, di London, Inggris. Ia merupakan istri kedua Raja Henry VIII dari Inggris dan ibu dari Ratu Elizabeth I ///Tangkapan Layar YouTube/Royalti Now Studios

Baca Juga: Teks Contoh Pidato atau Sambutan Singkat di Acara Bukber Alumni Sekolah atau Kuliah

Menuduh Anne selingkuh dan berbuat zina adalah alasan yang cukup nyaman bagi Henry untuk menyingkirkannya dan menikahi Jane Seymour, dengan harapan akan mendapatkan ahli waris laki-laki yang telah lama ditunggu-tunggu.

Daftar yang diduga sebagai "kekasih" Anne Boleyn yang dituduh memiliki hubungan yang tidak pantas dengannya, di antaranya Musisi Mark Smeaton, Kepala kamar Henry Norris, kakaknya sendiri George Bernard, Viscount Rochford.

Profesor sejarah modern awal di Universitas Southampton dan editor English Historical Review, mengatakan bahwa ada kemungkinan klaim tersebut benar adanya. Anne Boleyn dituduh memiliki lima orang kekasih.

7. Apa kata-kata terakhir Anne Boleyn sebelum eksekusi?

Anne Boleyn mempertahankan ketidakbersalahannya sampai dia dibunuh. Ini adalah kata-kata terakhirnya yang tercatat di sejarah istana kerajaan sebelum dia dieksekusi:

“Saya datang ke sini untuk mati, karena menurut hukum dan oleh hukum saya diadili untuk mati, dan oleh karena itu saya tidak akan menentangnya. Saya berdoa kepada Tuhan agar menyelamatkan Raja, karena pangeran yang lebih lembut atau lebih penyayang tidak pernah ada.”

Meskipun Raja Henry VIII kehilangan minat padanya dan mulai menjalin hubungan dengan wanita lain, kelahiran seorang anak laki-laki mungkin dapat menyelamatkan pernikahan tersebut. Banyak spekulasi mengatakan bahwa Anne Boleyn tidak bersalah seperti yang dituduhkan, namun dia adalah korban nyata dari faksi pengadilan sementara yang didukung oleh Thomas Cromwell.

Baca Juga: Kudeta di Sudan: Baku Tembak dan Bentrokan Besar Meletus antara Tentara dan Kelompok Paramiliter ‘RSF’

Diketahui bahwa setelah berkuasa dan menjadi Menteri Utama Raja Henry VIII, Cromwell menimbulkan banyak musuh, termasuk Anne Boleyn yang menjadi sekutunya. Ia memainkan peranan penting dalam kejatuhan istri kedua Henry tersebut.***

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x