Network
MALANG TERKINI – Pada artikel ini akan membahas mengenai tradisi perayaan Idul Fitri di Negara Timur Tengah, Qatar.
Kalender lunar Islam memiliki beberapa tanggal penting, namun yang paling meriah adalah dua Hari Raya Idul Fitri. Setelah Ramadhan dan melewati periode puasa selama sebulan datanglah hari raya yang menandai Idul Fitri.
Perayaan Idul Fitri di berbagai negara memiliki signifikansi sejarah dan tradisi yang terkait. Secara umum, ini adalah momen bagi komunitas muslim untuk bertemu keluarga serta teman-teman, berbagi makanan dan memberikan uang lebaran kepada anak-anak kecil.
Baca Juga: Ini Rahasia Lantai Masjidil Haram dan Nabawi Tetap Sejuk Bahkan di Musim Panas
Dilansir Malang Terkini dari Visit Qatar, perayaan hari Idul Fitri di Qatar seperti halnya di Indonesia, diawali dengan shalat Idul Fitri yang biasanya dilaksanakan pagi-pagi sekali. Shalat biasanya diadakan di masjid-masjid, di mana para pria berkumpul tanpa azan biasa. Kemudian diikuti dengan khotbah singkat oleh seorang Imam.
Pria menggunakan thobes baru, wanita memakai kaftan indah
Lalu dilanjutkan dengan silaturahmi dan salam yang dilakukan kepada semua saudara muslim. Pada hari raya Idul Fitri di Qatar, setiap orang mengenakan pakaian terbaik mereka, pria sering menjahit thobes (jubah khas Arab) baru, dan wanita memakai gaun dan kaftan yang indah.
Setelah sarapan kecil di rumah, setiap keluarga keluar, menyapa semua orang dengan mengucapkan "Eid Mubarak" yang berarti "Idul Fitri", atau "Kul 'am wa enta bi-khair." artinya "Semoga setiap tahun menemukanmu dalam keadaan sehat."
Tradisi Idul Fitri Qatar, anak-anak mengumpulkan ‘Eidiyah’
Anak-anak menjadi yang paling bersemangat untuk liburan, berjalan-jalan di lingkungan sekitar untuk menyapa semua orang dan mengumpulkan "Eidiyah" mereka, sambil menyanyikan lagu tradisional saat mereka mengetuk pintu.
Baca Juga: Ada Diskon Tarif Tol di 5 Ruas Ini Selama Musim Mudik dan Balik Lebaran, Catat Tanggalnya
