Dilaporkan bahwa sembilan korban dengan luka tembak dibawa ke rumah sakit daerah setempat. Dua diantaranya meninggal dunia di rumah sakit. Tiga korban berada dalam kondisi kritis, dan empat lainnya stabil.
Pelaku menembak ke segala arah
Sesaat setelah kekerasan terjadi, ratusan orang tampak berjalan keluar dari mal. Banyak dari mereka yang mengangkat tangan saat sejumlah polisi berjaga di lokasi kejadian.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa pelaku adalah seorang pria bersenjata, ia berjalan di trotoar di area luar mal, kemudian menembakkan senjatanya ke segala arah.
Darah terlihat di trotoar-trotoar di luar mal, dan seprai putih menutupi mayat-mayat korban penembakan.
Penembakan massal adalah hal umum yang biasa terjadi di Amerika Serikat. Untuk tahun 2023 ini saja, setidaknya 198 orang telah menjadi korban. Menurut laporan, tahun ini menjadi yang terbanyak sejak tahun 2016, dengan jumlah korban yang dihitung baik yang terluka ataupun terbunuh, namun tidak termasuk pelaku penembakan massal.***