Elon Musk akan Umumkan CEO Twitter Baru dalam 6 Minggu

- 12 Mei 2023, 13:03 WIB
Elon Musk akan angkat CEO Twitter baru
Elon Musk akan angkat CEO Twitter baru / // Reuters/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/File Photo

Jika Yaccarino keluar dari NBCUniversal, maka akan menjadi pukulan besar bagi perusahaan tersebut. Di mana sebelumnya pada bulan lalu CEO NBCUniversal Jeff Shell mengundurkan diri setelah mengakui hubungan yang tidak pantas dengan seorang wanita di perusahaan.

Banyak spekulasi muncul terkait kandidat CEO Twitter

Elon Musk sebelumnya tidak menyebutkan calon kandidat. Spekulasi mulai marak pada hari Kamis kemarin di antara orang-orang yang berkecimpung dalam bidang teknologi dan media, serta di Blind, yakni aplikasi perpesanan anonim untuk karyawan teknologi.

Di antara nama yang muncul adalah mantan CEO Yahoo Marissa Mayer, dan Susan Wojcicki sebagai mantan CEO YouTube. Selain itu, seorang eksekutif puncak di startup chip milik Elon Musk, Neuralink, yakni Shivon Zilis, juga termasuk di antara nama-nama yang dibahas oleh karyawan Twitter di Blind.

Eksekutif top dari perusahaan milik Elon Musk lainnya, seperti ketua Tesla Robyn Denholm dan presiden SpaceX Gwynne Shotwell, juga disebutkan namanya dalam spekulasi kandidat calon CEO Twitter yang baru.

Elon Musk dikecam oleh investor Tesla, karena Twitter

Elon Musk, sebelumnya telah mendapat kecaman dari investor di perusahaan mobil listrik Tesla miliknya karena terganggu oleh perhatiannya ke Twitter, sehingga dia akan beralih ke peran kursi eksekutif Twitter, bersama dengan peran CTO, mengawasi produk, perangkat lunak, dan pengurus.

Baca Juga: 8 Tanda Teman Toxic yang Iri Padamu, Salah Satunya Mencoba Mengalahkan Kita

Elon Musk memang telah lama mengatakan bahwa dia ingin mencari pemimpin baru untuk platformnya, Twitter. Dia pun pernah melakukan jajak pendapat di Twitter pada bulan Desember lalu, yang hasilnya sebanyak 57,5 persen pengguna memilihnya untuk mengundurkan diri sebagai CEO platform media sosial tersebut.

Dua minggu pertama miliarder itu menjabat sebagai pemilik Twitter di bulan Oktober, ditandai dengan perubahan yang cepat. Dia memecat CEO Twitter sebelumnya, Parag Agrawal, dan pemimpin senior lainnya, lalu memberhentikan separuh stafnya pada bulan November.***

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah