Tujuannya adalah untuk mencapai interkonektivitas ketahanan energi berkelanjutan di wilayah Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Menteri Energi di ASEAN telah menegaskan komitmen untuk menjalankan target regional yang bertujuan memastikan interkoneksi melalui berbagai infrastruktur, termasuk jaringan pembangkit, jaringan pipa gas, dan gas alam cair, hingga tahun 2045.
Kerja sama ini menunjukkan tekad Indonesia dan Malaysia dalam memperkuat kerjasama energi, memajukan ketahanan energi, dan mendorong perkembangan infrastruktur yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.***