Berencana Menjadi Anggota OECD, Menlu: Indonesia Meminta Dukungan Belanda

- 23 September 2023, 13:22 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Belanda Menlu Belanda Hanke Bruins Slot (kanan) di sela-sela Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Jumat (22/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Belanda Menlu Belanda Hanke Bruins Slot (kanan) di sela-sela Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Jumat (22/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI) /

MALANG TERKINI - Indonesia hingga kini masih terus berusaha menjaga hubungan bilateral dengan berbagai negara lainnya. Hal ini terlihat dari berbagai kerjasama antara Indonesia dan negara lain.

Tak hanya berkerjasama, Indonesia juga diketahui banyak menjadi anggota dari beberapa organisasi maupun forum dunia. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Indonesia yang terbuka dengan negara lain di dunia.

Terbaru, Indonesia diketahui akan menjadi salah satu anggota dari sebuah organisasi atau forum bernama Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Hal ini diketahui dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta dukungan Belanda pada rencana keanggotaan Indonesia di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Permintaan itu dia sampaikan ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Belanda Hanke Bruins Slot di sela-sela Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Jumat (22/9).

Menurut keterangan tertulis Kemlu RI, Menlu Retno menyampaikan apresiasi atas dukungan Belanda bagi pencalonan Indonesia di OECD.

Retno dan Slot berharap keanggotaan Indonesia di OECD dapat berkontribusi untuk memperkuat upaya bersama dalam mengatasi tantangan global.

Pada pertemuan dengan OECD beberapa waktu lalu, 38 negara anggota organisasi tersebut menyambut baik dan mendukung keinginan Indonesia untuk bergabung.

Namun, menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Indonesia memerlukan harmonisasi regulasi dengan 200 standar yang ditetapkan oleh OECD.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x