Serukan Boikot Produk Prancis, Erdogan Ditantang Tutup Pabrik Renault yang Miliki 6 Ribu Karyawan

- 1 November 2020, 17:24 WIB
Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki
Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki /Pixibay/geralt

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemerintahan Akan Runtuh Jika Lakukan Hal Ini

Kemal meminta Erdogan untuk menutup pabrik Renault Prancis yang ada di Turki secepatnya.

"Itu kalau dia bisa. Anda mengucapkan kata-kata ini (boikot produk Prancis, red) tetapi tidak mendukung adanya penutupan," jelas Kemal.

Jika memang benar Erdogan akan menutup pabrik Renault yang ada di Turki, maka itu adalah langkah yang besar.

Pasalnya, Renault memiliki pabrik di kota Bursa, Turki dengan kapasitas produksi per tahun mencapai nyari 400 ribu mobil dengan lebih dari 900 ribu mesin. Per Desember 2019 kemarin, pabrik di Kota Bursa tersebut telah mempekerjakan lebih dari 6 ribu orang.

Baca Juga: Megawati Kritik Milenial, Rocky Gerung Beri Komentar Menohok

Perlu diketahui jika Renault adalah salah satu produk asal Prancis yang sangat laris. Hingga 2019 lalu, pabrik Renault di kota Busa tersebut sudah memproduksi 152.599 units Renault Clio 4, 29.342 units Clio 4 Estate, 122.451 Renault Clio 5, dan 37.749 units Renault Megane Sedan (Fluence).*** (Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x