MALANG TERKINI - Liburan akhir tahun 2020 menjadi hal yang paling dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia. Oleh karenanya informasi update liburan akhir tahun 2020 terkini dari pemerintah, hasil rapat kabinet, ditunggu dengan harap-harap cemas.
Sebagaimana dilansir dari ANTARA, 75% masyarakat Indonesia sudah merencanakan liburan akhir tahun 2020 walaupun masih dalam suasana pandemi. Berikut adalah update liburan akhir tahun 2020 terkini terkait kebiasaan liburan masyarakat Indonesia.
Beberapa faktor yang mendorong masyarakat untuk yakin berjalan-jalan di suasana pandemi covid-19 adalah keyakinan bahwa mereka bisa menerapkan protokol kesehatan. Update liburan akhir tahun 2020 juga menyoroti pola pikir masyarakat Indonesia yang yakin bahwa tempat yang dikunjungi telah menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Update Info Pengumuman Cuti Bersama dan Hari Libur Akhir Tahun 2020
Faktor lain yang mendukung keputusan 75 persen masyarakat yang akan melakukan kegiatan liburan adalah kondisi kesehatan yang baik. Terlebih banyak orang juga merasa jenuh karena selama kurun waktu sembilan bulan harus bekerja dari rumah dan menjalani karantina mandiri.
Bahkan menurut survei yang dilakukan oleh sebuah biro perjalanan kepada lebih dari 1.490 pelanggannya pada kurun waktu 9-16 Desember 2020 lalu, terjadi peningkatan pemesanan hotel dan tiket pesawat untuk periode akhir tahun.
Biro perjalanan wisata ini juga memprediksikan bahwa pada akhir tahun nanti, tren jalan-jalan atau travelling akan kembali naik di Indonesia. Terlebih infrastruktur di daerah tujuan wisata juga sudah diperbaiki.
Baca Juga: Catat! Malam Ini Akan Ada Gerhana Bulan Penumbra
Masing-masing destinasi wisata telah menerapkan protokol kesehatan yang lumayan ketat sehingga membuat pengunjung merasa lebih nyaman dan aman saat berada di sana.
Berdasarkan survei juga diketahui bahwa masyarakat Indonesia sebanyak 45 persen akan berjalan-jalan menghabiskan waktu liburan dengan cara menggunakan mobil atau kendaraan pribadi lain.
Disusul dengan penggunaan pesawat terbang, yakni kurang lebih 30 persen. Namun, ada juga orang-orang yang memutuskan untuk staycation di hotel dalam kota. Jumlahnya kurang lebih 11 persen.
Baca Juga: Sah! Presiden Jokowi Bubarkan 10 Lembaga Sekaligus, Berikut Rinciannya
Selebihnya memilih menggunakan kereta sebanyak 10 persen dan bepergian menggunakan jasa transportasi bus atau travel sebanyak 4 persen.
Destinasi wisata yang dipilih pun tidak terlalu jauh dari kota domisili masing-masing. Kota-kota yang menjadi destinasi wisata favorit tersebut adalah Yogyakarta, Bandung, dan Bali.
Melihat hasil survei ini terlihat memang kebiasaan liburan akhir tahun 2020 ini semata-mata hanya ingin menyegarkan diri dari situasi melelahkan yang berjalan berbulan-bulan.
Baca Juga: SKB 3 Menteri Tentang Libur Akhir Tahun 2020 yang Akan Segera Direvisi
Responden survei juga menyatakan bahwa 60 persen dari mereka sudah memesan tiket pulang pergi. Adapun 40 persennya hanya memesan tiket satu kali perjalanan.
Di sisi lain ada 44 persen responden yang menyatakan belum tahu kapan akan melakukan travelling atau jalan-jalan lagi. Masih ada kekhawatiran akan keselamatan mereka ketika bepergian di masa pandemi ini, terutama di akhir tahun.
Sementara itu informasi update liburan akhir tahun 2020 terkini dari pemerintah belum dikabarkan kepada masyarakat. Rencananya hari ini Presiden Jokowi membahas revisi cuti bersama 2020 ini dengan para menteri dan akan diumumkan secepatnya ke masyarakat.***