Moderna Klaim Vaksin Buatannya 100 Persen Efektif Cegah Covid-19

1 Desember 2020, 10:35 WIB
ilustrasi vaksin Covid-19. /fernandozhiminaicela/Pixabay

MALANG TERKINI – Moderna, salah satu produsen obat, menyatakan jika vaksin yang mereka produksi 100 persen bisa mencegah Covid-19.

Kabar ini menjadi angin segar bagi penduduk dunia yang sedang gelisah karena pandemi Covid-19 belum juga hilang.

Sebagaimana dilansir MalangTerkini.com dari Antara, Moderna mengklaim jika efektifitas itu sudah berdasarkan studi Fase 3.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Diklaim Memenuhi Syarat Mendapat Label Halal

Baca Juga: Jika Harus Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19, Jokowi: Saya Siap

“Kami percaya bahwa vaksin kami akan menjadi alat yang baru dan ampuh yang dapat mengubah jalannya pandemi ini dan membantu mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian," Stéphane Bancel, Kepala Eksekutif Moderna, Forbes dikutip Selasa 1 Desember 2020.

Uji klinis Fase 3 tersebut melibatkan 30 ribu partisipan itu menunjukkan jika vaksin yang Moderna produksi 100 persen efektif.

Perusahaan mengatakan temuan itu konsisten di berbagai demografi, termasuk usia, jenis kelamin, dan etnis.

Perihal efek samping, tidak dilaporkan hal yang serius kecuali rasa sakit di tempat di suntik, sakit kepala dan kelelahan.

Terlepas dari hasil, dan setelah mengumpulkan data keamanan selama dua bulan, Moderna mengatakan akan mengajukan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), serta meminta izin pemasaran bersyarat dari European Medicines Agency.

Baca Juga: Sudah Kepala 5 Yurike Prastika Berpose ‘Polos’ di Atas Ranjang, Bikin Netizen Kegerahan

Baca Juga: Simulasi Vaksin Covid-19 di Bogor Dipantau WHO, Terawan Sangat Bangga

FDA dikabarkan akan mempertimbangkan vaksin tersebut pada 17 Desember 2020 mendatang.

Pada akhir tahun 2020, Moderna ingin bisa memproduksi sekitar 20 juta dosis untuk AS, cukup untuk 10 juta orang, di mana satu orang butuh dua dosis.***

 

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler