Inilah Alasan Mengapa Malam 1 Suro Dikenal Angker dan Mistis

10 Agustus 2021, 11:50 WIB
Malam 1 Suro yang jatuh pada 1 Muharram dikenal angker dan mistis oleh masyarakat Jawa /pixabay/Larisa-K/

MALANG TERKINI - Malam 1 Suro yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah sejak dulu dikenal penuh dengan mistis atau misteri.

Kepercayaan atas mistisnya malam 1 Suro khususnya beredar di kalangan masyarakat suku Jawa.

Beberapa masyarakat awam di Jawa meyakini bahwa bulan Suro atau bulan Muharram adalah bulan keramat yang sangat sakral.

Baca Juga: 7 Ritual Masyarakat Jawa di Malam 1 Suro, dari Memandikan Pusaka sampai Kirim Doa Leluhur

Bahkan, bulan Suro juga diyakini merupakan bulan yang akan membawa banyak musibah dan bencana.

Hingga kini, masih banyak kisah angker yang beredar tentang bulan Suro, khususnya saat momen mendekati malam 1 Suro.

Salah satu yang paling populer adalah kepercayaan bahwa malam 1 Suro merupakan pesta lebaran bagi makhluk halus.

Masyarakat Jawa, khususnya pada zaman dahulu mempercayai bahwa pada malam 1 Suro, para makhluk gaib akan keluar dari tempat persinggahannya.

Mitos ini kerap dikaitkan dengan adanya penampakan dan kesaksian orang-orang atas gangguan makhluk halus pada malam 1 Suro.

Selain itu, beberapa orang juga meyakini bahwa arwah leluhur mereka akan pulang ke rumah pada malam 1 Suro.

Bahkan, ada juga kisah yang beredar bahwa pada malam 1 Suro, arwah-arwah orang yang menjadi tumbal pesugihan akan dilepaskan dan diberi kebebasan sebagai hadiah atas pengabdiannya.

Baca Juga: 5 Anjuran dan Pantangan Bulan Suro, Jangan Lakukan Ini di Malam 1 Suro akan Bawa Musibah dan Sial

Oleh sebab itu, beberapa masyarakat melakukan ritual demi menghindari kesialan yang dipercaya akan melanda mereka pada bulan Suro.

Salah satunya adalah acara ruwatan atau ritual pembersihan bagi tiga golongan anak-anak yang dianggap sebagai simbol kejahatan, yakni anak tunggal, sepasang putra-putri, dan putra yang diapit dua putri.

Sebagian masyarakat Jawa juga menghindari melakukan hajatan seperti pesta pernikahan pada bulan Suro agar tidak ditimpa kesialan dalam rumah tangganya.

Masih belum jelas dari mana mitos-mitos tersebut berasal, namun hingga saat ini mitos-mitos tersebut masih banyak beredar.

Dalam ajaran umat Islam, bulan Suro justru merupakan salah satu bulan Haram atau bulan suci yang dimuliakan.

Hal ini tertuang dalam Alquran surat At-Taubah ayat 36 yang menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan langit dan bumi yang di antaranya ada empat bulan Haram.

Bulan Haram dalam Islam terdiri dari empat bulan, yakni Muharram, Rajab, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah.

Baca Juga: Resep Simple Bubur Suro, Hidangan Khas untuk Sambut 1 Muharram 1443 H

Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa bersikap kritis dan tidak serta merta mempercayai mitos yang mengaitkan bulan Suro atau bulan Muharram dengan bencana dan kesialan. ***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler