MALANG TERKINI- Harga minyak goreng yang sempat meroket menjadi perbincangan di tengah masyarakat.
Harga minyak goreng yang tinggi berimbas pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah.
Berita baiknya, harga minyak goreng dipastikan turun. Pemerintah telah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng di seluruh Indonesia.
Menteri Perdagangan melakukan pemantauan implementasi kebijakan minyak goreng satu harga secara daring ke tiga puluh tiga provinsi.
Untuk memastikan langsung bahwa minyak goreng seharga Rp14.000/liter telah tersedia di seluruh jaringan ritel modern anggota APRINDO.
Dikutip Malang Terkini.com dalam postingan yang diunggah akun instagram @kemendag pada 19 Januari 2022 kemarin.
Baca Juga: 20 Twibbon Selamat Hari Gizi dan Makanan Nasional 2022, Download Gratis di Link Ini
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau yang lebih dikenal APRINDO beranggotakan 150 anggota perusahaan ritel lokal maupun jaringan nasional.
Beberapa diantaranya yaitu, Carrefour, Transmart, Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Super Indo, Hypermart, Circle K, dan lain-lain.
Harga minyak goreng ini berlaku dari Sabang sampai Merauke, dari Aceh sampai Atambua.
Minyak goreng seharga Rp14.000/liter bisa dibeli di gerai anggota APRINDO terdekat mulai 19 Januari 2022.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Tentang Kematian, Akan Ada Perubahan dalam Kehidupanmu
Mendag Lutfi berkesempatan berdiskusi langsung dengan para konsumen, kepala dinas, hingga pemilik gerai ritel modern.
Dengan tujuan memastikan ketersediaan stok dan pasokan minyak goreng Rp14.000/liter untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Harga minyak goreng ini berlaku dalam kemasan premium maupun kemasan sederhana.
Pemerintah berharap agar masyarakat tidak panic buying, atau membeli minyak goreng berlebihan dan dalam jumlah banyak untuk stok beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Tentang Reza Rahadian, Kim Hwat Merespon Begini: Itu Bukan Dia!
Dikarenakan harga minyak goreng sudah ditetapkan dan stok minyak goreng disediakan dalam jumlah yang sangat cukup.
Masyarakat berterima kasih pada Kementerian Perdagangan karena harga minyak goreng yang turun sangat mendukung ekonomi masyarakat di masa pandemi ini.
“Terimakasih pak, dengan turunnya minyak,ibu-ibu jadi lega”, ucap salah satu customer di Hypermart Jayapura dalam video yang diunggah akun instagram @kemendag.
Dengan kebijakan satu harga minyak goreng ini, Kementerian Perdagangan berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung program ini.
Mulai dari pihak produsen minyak goreng, distributor, pemilik gerai, APRINDO, BPDPKS, dan dinas perdagangan di seluruh Indonesia.
Dalam waktu dekat, Kementerian Perdagangan memastikan bahwa minyak goreng seharga Rp14.000/liter segera tersedia di seluruh toko, warung, dan pasar rakyat.***