MALANG TERKINI - Terdapat cara dalam menanam tomat agar mampu tumbuh dan bebruah lebat.
Khususnya menanam tomat langsung dari biji biasanya akan mampu memberikan sesnsi kepuasan sendiri bagi yang menanam khususnya saat melihat tanamannya berbuah lebat.
Tomat merupakan salah satu sumber vitamin A. Dimana vitamin tersebut sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Antioksidan dalam tomat juga berperan sebagai penangkal radikal bebas.
Baca Juga: Cara Mudah Melihat Arsip Cerita dan Unggahan di Instagram
Bagi anda yang memiliki masalah kulit,tidak ada salahnya mencoba masker dari tomat. Karena tomat bersifat antiradang yang berfungsi meredakan inflamasi dan iritasi.
Setelah mengetahui sedikit info terkait manfaat tomat, sekarang kita akan belajar bagaimana cara menanam tomat.
Menanam tomat umumnya dilakukan melalui penyemaian biji. Namun beberapa petani, biasanya memiliki beberapa step tambahan,agar tanaman tomat tumbuh subur dan hasilnya memuaskan.
Baca Juga: Cara Tanam Bawang Merah di Rumah, Tanpa Pupuk Tapi Bisa Panen
Sebagaimana dikutip Malang Terkini dari channel YouTube Sunda Berkarya, Jumat 28 Februari 2020 untuk lebih jelasnya,simak penjelasan berikut.
Siapkan buah tomat yang akan disemai. Pilih buah yang utuh,tidak cacat ,dan berukuran ideal. Agar benih yang dihasilkan juga berkwalitas.
Gunakan buah tomat yang sudah matang ya, karena biji dalam buah yang matanglah yang berpotensi bisa dikembang biakkan. Siapkan pula talenan dan pisau.
Siapkan tempat penyemaian. Bisa menggunakan wadah seperti bakul ,baskom,dsb. Isi tempat penyemaian dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
Isi sampai 3/4 bagian wadah semai.
Baca Juga: Omicron Picu Penyakit Gagal Jantung dan Diabetes Pada Anak, Orang Tua Harus Waspada
Iris tipis buah tomat, sekitar setengah cm. Usahakan menggunakan pisau yang tajam,agar memudahkan saat pengirisan.
Letakkan irisan tomat diatas media tanam. Ditata memenuhi media tanam, tapi jangan ditumpuk ya.
Kemudian timbun menggunakan campuran tanah dan pupuk. Bisa juga menggunakan kompos.
Basahi media tanam sampai jenuh air. Bisa menggunakan semprotan, maupun kucuran air yang melalui tangan.
Baca Juga: Simak Tarif Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2 dan 3 Tahun 2022, Cek Rinciannya!
Tutup media tanam menggunakan plastik hitam atau sejenisnya. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan biji tomat,dan agar terhindar dari hama.
Kemudian simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Setelah berusia sekitar seminggu pasca semai, benih tomat sudah tumbuh daun dan batang. Maka sudah bisa dipindahkan agar bisa tumbuh dengan baik.
Untuk tempat pertumbuhan benih selanjutnya,tidak langsung di area yang luas. Melainkan menggunakan wadah kecil, bisa menggunakan polybag, kantong plastik,cup,atau juga menggunakan daun pisang seperti yang akan kita praktekkan sekarang.
Siapkan daun pisang dan lidi. Daun pisang yang digunakan berukuran sekitar 5x15 cm. Bentuk selontongan dari daun pisang,kemudia semat dengan lidi.
Kenapa menggunakan daun pisang? Selain ramah lingkungan, juga akan memudahkan dalam pemindahan nantinya.
Siapkan media tanam berupa tanah,pupuk kandang,dan sedikit air. Masukkan kedalam daun pisanh yang sudah dibentuk tadi. Kemudan lubangi bagian atasnya untuk penempatan benih tomat.
Masukkan benih tomat dengan hati-hati agar akarnya tidak patah. Lakukan sampai habis.
Letakan benih ditempat yang terkena sedikit cahaya matahari dan tidak terkena air hujan langsung. Simpan selama 1 minggu,kemudian bisa dipindah di pot maupun pekarangan.
Untuk perawatan setelahnya,bisa melakukan penyiraman seperlunya ,sesuai cuaca di daerah masing-masing. Untuk pemupukan bisa disesuikan dengan kebutuhan tanaman.
Demikian tata cara penanaman tomat dari biji. Semoga bermanfaat dan salam sukses.***