Kronologi Kecelakaan Bus Harapan Jaya Tertabrak Kereta Api di Tulungagung, Empat Penumpang Tewas

27 Februari 2022, 12:50 WIB
Kronologi kecelakaan bus Harapan Jaya tertabrak kereta api Dhoho Penataran di desa Ketanon Kedungwaru, Tulungagung, Minggu, 27 Februari 2022 /Kolase Polres Tulungagung

MALANG TERKINI - Berikut kronologi kecelakaan bus Harapan Jaya tertabrak KA (kereta api) Dhoho Penataran pada Minggu, 27 Februari 2022, di Tulungagung, Jawa Timur.

Kecelakaan bus Harapan Jaya itu terjadi saat melintasi rel kereta api tanpa palang pintu, sekira pukul 05.16 WIB, di desa Ketanon, kecamatan Kedungwaru, kabupaten Tulungagung.

Bus Harapan Jaya tersebut tertabrak kereta api Dhoho Penataran yang melaju dari arah stasiun Tulungagung menuju Kediri.

Baca Juga: Bus Pariwisata Harapan Jaya Tujuan Batu dan Malang Tertabrak Kereta Api Dhoho di Tulungagung

Berdasarkan keterangan dari saksi mata bernama Imam, bagian belakang bus tertabrak sampai berputar lalu kepalanya menghantam gerbong ketiga kereta api.

"Bagian belakang tertabrak hingga muter, lalu bagian depan bus menghantam gerbong ke tiga (KA Rapih Dhoho)," kata dia, dilansir dari Antara.

Menurutnya, pada saat itu sebenarnya ada tiga bus pariwisata milik PO Harapan Jaya yang membawa karyawan toko plastik di desa Ketanon.

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak, Nomor 9 Sering Dilakukan

Bus pertama berhasil menyeberangi rel dengan selamat. Namun, pada saat giliran bus yang kedua, ada kereta api yang melaju dengan kecepatan sedang.

Bus tersebut berusaha segera melaju, tetapi karena jarak sudah dekat, kereta api itu menabrak bagian belakangnya sehingga badannya terpelanting berputar.

Akibat benturan itu, badan bus yang semula berjalan dari barat ke timur sampai berputar sehingga bagian depannya berada di sisi barat.

Baca Juga: Berapa Biaya Urus SIM Tahun 2022 Setelah Instruksi Kewajiban Kepesertaan BPJS Kesehatan

Sedangkan kondisi kereta api Dhoho Penataran yang menabrak bus tersebut, juga mengalami ringsek di bagian depannya dan lokomotif tidak bisa digerakkan.

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto juga telah memberikan keterangan berdasarkan pemberitahuan saksi.

Pada mulanya, bus Harapan Jaya dengan Nopol AG 7679 US berjalan dari arah barat menuju timur, sedangkan KA Dhoho Penataran lokomotif 351 melaju dari selatan ke utara.

"Sesampainya di TKP, diduga pengemudi Bus Harapan Jaya dengan Nopol AG 7679 US, pada saat berjalan melintasi persimpangan kereta api tanpa palang pintu, kurang memperhatikan adanya kereta api yanga akan melintas. Sehingga terjadi kecelakaan tersebut," ungkap Handono dikutip Malang terkini dari unggahan di akun IG @polrestulungagung.

Baca Juga: Lirik Sholawat ‘Al Qolbu Mutayyam’ Teks Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan 4 penumpang bus Harapan Jaya meninggal dunia serta belasan lainnya mengalami luka-luka serius.

Kini, sopir bus Harapan Jaya berinisial SD (34) dan masinis KA Dhoho Penataran lok 351 (SW) serta asistennya (HD) masih menjalani pemeriksaan di Polres Tulungagung.

Kapolres Handono mengatakan bahwa para korban yang mengalami luka-luka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Tentunya hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati saat berkendara," ujar Kapolres.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler