Kaget Gaji Kades Dibayar 3 Bulan Sekali, Jokowi: Saya Terus Terang Tidak Tahu

29 Maret 2022, 18:30 WIB
Presiden Jokowi kaget soal gaji Kades / ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

MALANG TERKINI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget saat mengetaui gaji Kepala Desa (Kades) dibayar 3 bulan sekali.

Jokowi mengatakan jika dirinya baru mengetahui hal itu saat mendengar keluhan dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).

Ketua Umum DPP Apdesi, Surta Wijaya, menyampaikan keluhan mengenai gaji yang dibayar setiap 3 bulan itu saat acara Silaturahmi Nasional Apdesi 2022, di Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022.

Baca Juga: Investor Dianggap Enggan Datang Karena Jokowi Dinilai Tak Bisa Kendalikan Kabinetnya

Surta Wijaya mengatakan jika Kades juga punya kebutuhan mendesak yang sangat tidak mungkin teratasi jika gaji dibayar tidak tiap bulan.

“Pegawai negeri setiap bulan dikeluarkan, kita 3 bulan belum kelar. Masa, sih, orang meninggal atau mau melahirkan harus tunggu gajian 3 bulan kita datang,” ucapnya.

Jokowi langsung menanggapinya dengan memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar segera mengganti aturan dan rutin membayar gaji Kepala Desa setiap bulan.

Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Mandi Junub Ternyata dapat Mendatangkan Siksa Jika Lakukan Ini, Perempuan Wajib Baca!

“Saya terus terang tidak tahu, masa gaji diberikan 3 bulan sekali. Sudah, segera kita ubah dan segerakan setiap bulan,” kata Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 29 Maret 2022.

Jokowi sangat menyayangkan ada aturan soal gaji Kepala Desa dibayarkan setiap 3 bulan sekali.

Jokowi menekankan bahwa Kepala Desa punya peran sangat penting di tengah masyarakat, terutama selama pandemi Covid-19.

“Aparatur pemerintahan desa adalah garda terdepan untuk menekan penularan virus corona serta menjaga masyarakat agar selalu antisipatif terhadap risiko Covid-19,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Perbolehkan Mudik Lebaran dengan Syarat Sudah Mendapat Vaksin Booster

“Ini tidak ada di negara-negara lain. Mereka terkonsentrasi penyelesaiannya di rumah sakit, sedangkan kita bergotong-royong sampai di jajaran paling bawah,” ujar Jokowi lagi.

Jokowi lantas mengapresiasi realisasi dana desa yang telah disalurkan pemerintah pusat senilai Rp468 triliun.

Dana tersebut dialokasikan untuk membangun infrastruktur desa seperti jalan dan jembatan yang diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi desa.

Selain itu, terdapat juga fasilitas kesehatan yang telah dibangun dari dana desa seperti sarana air bersih, Posyandu, Pondok bersalin Desa (Polindes), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Mandi Cuci Kakus (MCK).

“Jangan ada yang menyaksikan betapa sangat bermanfaat dana desa. Itu sekali lagi memengaruhi pertumbuhan ekonomi di desa, dan memengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Jokowi.***(Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran Rakyat)

Berita ini pernah terbit di Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul "Jokowi Kaget, Baru Tahu Kepala Desa Cuma Digaji 3 Bulan Sekali oleh Negara"

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler