MALANG TERKINI - Beredar foto Menag Yaqut Cholil Qoumas bersandingan dengan pria gay Ragil Mahardika di media sosial.
Dalam foto itu terlihat Yaqut Cholil Qoumas merangkul Ragil Mahardika di sebelahnya sambil mengacungkan jempol.
Di bagian bawah terdapat tulisan "Gus Ragil Kader Ansor Cab. Jerman" dan "Gus Yaqut Panglima tertinggi GP Ansor/Banser".
Foto tersebut terdapat dalam sebuah meme yang diunggah Bossman Mardigu melalui akun Instagram-nya pada 11 Mei 2022.
Baca Juga: Penyebar Hoaks Mengganti Judul Artikel Pikiran Rakyat, Menag Yakut Jadi Korban
Dalam meme itu juga terdapat foto Ragil memegang bunga dengan dibubuhi tulisan: "HAI ... AKU RAGIL ... YANG TAMPIL DI PODCAST DEDDY CORBUZIER ITU LOOOO ... MMMM".
Meme tersebut masih ditambahi lagi dengan tulisan "APAKAH INI YANG DINAMAKAN DENGAN GP ANSOR CABANG LGBT?"
Melalui kolom keterangan dalam unggahannya, Bossman Mardigu mempertanyakan kebenaran meme tersebut.
"Dapat meme beginian, ini bener nih? Atau hoax..ada ada aja berita, ampun dah", kata dia sebagaimana dikutip dari unggahan di akun IG @mardiguwp.
Baca Juga: Download efootball 2022, Nikmati Keseruan Pertandingan Kompetitif Konsol dan Perangkat Seluler
Menanggapi hal itu, Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Luqman Hakim, menyatakan bahwa gambar tersebut tidak asli.
"Saya pastikan gambar itu 1000% tidak asli alias hasil editan. Itu editan amatir," ujar dia sebagaima dikutip dari unggahan di akun Twitter @LuqmanBeeNKRI pada Sabtu, 14 Mei 2022.
Luqman Haqim mengatakan bahwa mata orang awam saja bisa melihat gambar itu adalah editan.
Baca Juga: Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun
"Tak perlu pakar digital picture utk mengetahuinya, mata orang awam saja bisa melihat itu gambar editan," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, Ragil Mahardika adalah seorang gay yang diundang bersama pasangannya yaitu Frederik Vollert di podcast Deddy Corbuzier beberapa hari yang lalu.
Kehadiran Ragil dan Frederik di acara podcast yang ditayangkan kanal YouTube Deddy Corbuzier itu memicu kritikan dan kecaman para netizen.
Atas saran Gus Miftah, akhirnya Deddy men-take down konten video podcast yang memancing kegaduhan tersebut.***