MALANG TERKINI – Silahkan baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi lengkap profil dan biodata lengkap pahlawan nasional Pierre Tendean, yang gugur karena peristiwa G30S PKI.
Peristiwa G30S PKI merupakan sebuah gerakan yang memiliki tujuan untuk menjatuhkan masa pemerintahan Presiden Soekarno, dan Pierre Tendean menjadi salah satu korban dari peristiwa G30S PKI.
Pada G30S PKI, Presiden Soekarno dilengserkan dan nasib pemerintahan Indonesia berubah menjadi negara komunis, itulah keinginan dari kemunculan G30S PKI.
Baca Juga: Soal G30S PKI, Ustadz Adi Hidayat Himbau untuk Tinggalkan Perilaku Dendam
Gerakan G30S PKI ini dipelopori oleh DN Aidit, yang merupakan seorang ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Meledaknya peristiwa G30S PKI terjadi pada 30 September 1965, dan dari situlah peristiwa tersebut dikenal dengan nama G30S PKI.
Pierre Tendean merupakan salah satu pahlawan nasional yang berjuang pada 1965 ketika peristiwa munculnya G30S PKI membara.
Dengan usia yang masih muda, dulu yaitu 26 tahun pahlawan Pierre Tendean telah menjabat sebagai ajudan Jenderal AH Nasution.
Pierre Tendean diketahui lahir di Jakarta, pada tanggal 21 Februari 1939, lebih tepatnya di rumah sakit Cipto Mangunkusumo.
Nama orangtua dari kapten Pierre Tendean adalah Dr. A.L. Tendean, seorang dokter jiwa asal Minahasa (Ayah) dan Pierre Andries Tendean (Ibu), yang blasteran Belanda dan Perancis.
Untuk pendidikan, diketahui bahwa kapten Pierre Tendean lulusan pendidikan dari Akademi Militer Nasional dan mengambil jurusan teknik, dan kemudian pada tahun 1963 ia menempuh pendidikan di Sekolah Intelijen di Bogor.
Sedangkan untuk karir, Pierre Tendean setelah lulus pendidikan ia dipercaya untuk menjalankan tugas sebagai komandan peleton di Batalyon Zeni Tempur 2 Kodam II Bukit Barisan, Medan.
Selain itu, karir kapten Pierre Tendean juga melebar dengan dipercaya menjalankan tugas intelijen di berbagai daerah, hingga menjadi ajudan Jenderal A.H. Nasution.
Baca Juga: 5 Tempat Kuliner Malang Terbaru yang Wajib Dikunjungi
Keunikan dari kisah kapten Pierre Tendean, terletak pada kisah cintanya dengan Rukmini, dikarenakan mereka berbeda keyakinan.
Pierre Tendean diketahui menganut agama Kristen sementara Rukmini menganut agama Islam.
Namun, karena begitu cintanya Pierre Tendean kepada Rukmini, akhirnya ia berpindah agama dan melangsungkan rencana menikah pada November 1965.
Sebelum hari pernikahan berlangsung, kapten Pierre Tendean gugur di peristiwa G30S PKI.
Untuk lebih singkatnya, berikut ini biodata dari Pierre Tendean:
Nama: Pierre Tendean
Agama: Islam
Lahir: 21 Februari 1939, di Jakarta
Orangtua: Dr. A.L. Tendean (Ayah) dan Pierre Andries Tendean (Ibu)
Pendidikan: Sekolah Intelijen
Itulah informasi mengenai biodata Pierre Tendean. ***