MALANG TERKINI – G30S PKI merupakan kependekan dari kata Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia, dalam tragedi tersebut sejumlah perwira tinggi TNI Angkatan Darat diculik lalu dibunuh.
Peristiwa G30S PKI adalah salah satu tragedi paling kelam yang pernah dialami Bangsa Indonesia pasca kemerdekaan.
Peristiwa G30S PKI menyebabkan keadaan dalam negeri Indonesia genting, sehingga pimpinan TNI Angkatan Darat diambil alih oleh Mayjen Soeharto.
Baca Juga: Detik-detik Peristiwa G30S PKI dan Akhir dari Partai Komunis Indonesia
Rentetan peristiwa mengerikan tersebut ternyata memiliki perjalanan yang cukup panjang sebelum akhirnya kekuatan Partai Komunis Indonesia menjadi besar dan berani melakukan pemberontakan.
Untuk diketahui, bahwasanya politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Maksudnya, Indonesia tidak berpihak pada golongan atau blok manapun serta aktif untuk berperan mewujudkan keamanan dan kedamaian dunia.
Sempat beberapa kali merubah sistem pemerintahan, akhirnya pada tahun 1959-1966 Indonesia menerapkan demokrasi terpimpin.
Dalam sistem tersebut, wewenang dan kekuasaan Presiden bersifat tak terbatas. Hal ini kemudian juga berpengaruh terhadap politik luar negeri Indonesia yang sangat bergantung terhadap kebijakan presiden.