4 Maret Memperingati Hari Apa? Simak Kisah Dibalik Hari Obesitas Sedunia

4 Maret 2023, 05:35 WIB
Hari Obesitas Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Maret /Pexel/ Anna Tarazevich

MALANG TERKINI - Hari Obesitas Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Maret. Peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang perlunya tindakan pencegahan, pengobatan, dan perawatan bagi seseorang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Di negara-negara Eropa, Hari Obesitas Sedunia sudah didukung oleh European Association for the Study of Obesity (EASO). Biasanya para komunitas perawat kesehatan, pasien, dan pemerintah secara bersama-sama meningkatkan kesadaran akan obesitas dan dampaknya bagi kesehatan.

Kisah dibalik Hari Obesitas Sedunia

Pada awalnya, peringatan hari obesitas banyak dilakukan di berbagai wilayah di seluruh dunia. Kemudian secara resmi untuk pertama kali diadakan di Eropa pada Mei 2010 dengan sebutan European Obesity Day (EOD) Obesitas Eropa.

Baca Juga: Jangan Lengah! Cegah Bayi dari Risiko Obesitas, Ini 7 Caranya

Saat itu hanya melibatkan sekelompok kecil dokter dan pasien yang peduli dengan kesehatan, kemudian dengan cepat kampanye ini menjadi acara besar dengan peserta dan aktivitas di banyak negara Eropa

Aktivitas yang dilakukan oleh para peserta saat hari peringatan adalah dengan melakukan piknik dan mendirikan stan informasi di Paris dan Athena.

Selain itu diadakan juga acara olahraga lari, penggunaan sepeda gratis, pengarahan dari pakar kesehatan, pembagian buah dan sayuran, hingga acara debat dan lokakarya untuk para politisi serta pembuatan kebijakan.

Pada tahun itu EOD menerima penghargaan untuk 'Campaign of the Year' pada kriteria Penghargaan Urusan Publik Eropa, dan pada tahun 2017 memenangkan Penghargaan ‘the Best European Lobbying Campaign Award’.

Baca Juga: Viral Bayi Obesitas di Bekasi, Bisa Sebabkan 5 Komplikasi Ini 

Penetapan Hari Obesitas Sedunia

Hari Obesitas Sedunia atau World Obesity Day ditetapkan pada tahun 2015 sebagai inisiatif dari Federasi Obesitas Dunia.

Tujuan penentuan adanya Hari Obesitas Sedunia adalah untuk merangsang dan mendukung solusi praktis secara global dan lebih luas dalam membantu orang mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, serta membalikkan krisis obesitas.

Dengan semangat pendekatan global, beberapa organisasi obesitas terkemuka di dunia berkumpul bersama pada tahun 2020 untuk fokus menetapkan 4 Maret sebagai Hari Obesitas Sedunia.

Baca Juga: Kenzi, Balita Obesitas Asal Bekasi Berbobot 27 Kg, Kenali Bahaya Obesitas pada Anak

Upaya Pemerintah Indonesia Tekan Laju Prevalensi Obesitas

Obesitas disebabkan oleh adanya penumpukan lemak berlebih yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan.

Obesitas tidak hanya sekedar kelebihan berat badan, tetapi sudah termasuk dalam kategori penyakit. Obesitas adalah ancaman serius bagi pembangunan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Karena dapat berkontribusi terhadap munculnya beban penyakit, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup manusia.

Upaya pemerintah dalam menekan laju prevalensi obesitas di Indonesia sebesar 21,8% hingga akhir tahun 2024, dan hal ini sudah menjadi indikator dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden No.8 tahun 2020.

Baca Juga: Obesitas Mudah Menyerang Anak-Anak, Remaja dan Orang Dewasa, Begini Cara Mengatasinya!

Langkah awal adalah dengan memanfaatkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai fasilitas yang menjadi kontak pertama.

Masyarakat perlu memahami dan mampu melaksanakan tatalaksana obesitas secara komprehensif dari hulu sampai kehilir, mulai dari aspek pencegahan faktor risiko sampai tatalaksana klinis dan rujukan dari FKTP ke fasilitas lanjutan.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler