MALANG TERKINI – Pemerintah dikabarkan akan membuka kembali pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2021 mendatang. Setidaknya ada satu juta orang yang akan diterima menjadi abdi negara.
Meskipun demikian, terkadang ada beberapa formasi yang sepi peminat. Alasannya bisa sangat beragam kenapa formasi tersebut kurang pendaftar.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah memberikan pernyataanya mengenai dibukanya pendaftaran CPNS tahun depan.
Baca Juga: Siapkan dari Sekarang, Inilah Dokumen yang Diperlukan dan Cara untuk Pendaftaran CPNS 2021
Menurut Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo kuota satu juta CPNS tersebut untuk formasi perawat, bidan, dokter umum, dokter spesialis, penyuluh pertanian, penyuluh perairan dan sebagainya.
Penerimaan CPNS baru ini menurut Tjahjo tidak hanya karena sedang dalam kondisi pandemi Covid-19, namun juga karena makin tingginya angka stunting di masyarakat.
"Penerimaan CPNS 2021, satu juta dulu, kita akan menambah perawat, bidan dan dokter umum, penyuluh pertanian dan perairan. Ini penting, sebab soal stunting yang masih sangat tinggi," katanya pada Rapat Koordinasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kabupaten/kota se Sulsel itu.
Seperti diwartakan JurnalTrip dalam artikel “SIMAK, Ini Perkiraan Formasi Sepi Peminat CPNS 2021” disebutkan bahwa penerimaan CPNS menurut Tjahjo, akan direformasikan dengan kebijakan Presiden Jokowi, khususnya pada wilayah kebijakan kesehatan di masa dan pascapandemi COVID-19.
"Di masa pandemi kami juga sudah menyiapkan rekrutmen pada posisi sistem yang ada, makanya saya sudah sampaikan ke PT Taspen agar segera memproses pensiunan PNS," ujarnya.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Akan Dibuka, Ini Syarat untuk Pelamar Lulusan S1 dan SMA
Baca Juga: Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, Bisa Juga Daftar Offline
Pada kesempatan tersebut, Tjahjo Kumolo mengatakan tujuan dari reformasi birokrasi agar pemerintah pusat hingga ke kelurahan, begitu pula, mulai Kapolri sampai ke kamtibmas, perguruan tinggi, tokoh adat dan ulama menyatu sebagai bagian dari pemerintah daerah, didukung dengan birokrasi yang bersih dan proses tata kelola yang cepat.
Sementara itu, dikutip dari JurnalTrip.com, dari sekian banyak formasi yang nantinya dibuka, ada beberapa yang sepi peminat. Formasi yang sepi peminat tersebut adalah penyuluh pertanian, penyuluh perairan.***( Maresa Mtd/JurnalTrip.com)