Banjir dan Tanah Longsor di Banyumas, 1 Orang Meninggal Dunia

17 November 2020, 22:05 WIB
Longsong Banyumas /ANTARA/Sumarwoto

MALANG TERKINI - Bencana banjir dan tanah longsor melanda sebagian wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, setelah hujan lebat pada Senin 16 November 2020 malam hingga Selasa dini hari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kabupaten Banyumas melaporkan, hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas hingga Selasa, 17 November 2020 dini hari, merenggut korban jiwa.

Laporan tersebut disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti pada Selasa, 17 November 2020.

Baca Juga: 3 Rahasia Sehat Nabi Muhammad Atasi Asam Urat, Bahannya Gampang dan Mudah Dibuat

"Kejadian tanah longsor di Kecamatan Sumpiuh khususnya Desa Bogangin menimpa satu rumah warga dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia," terang Titik sebagaimana dikutip MalangTerkini.com dari Antara.

Selain Desa Bonangin, korban tanah longsor juga terdapat di Desa Banjarpenepen, yakni satu keluarga yang terdiri dari empat orang.

"Di Desa Banjarpanepan terdapat satu keluarga yang terdiri atas empat jiwa tertimbun longsor, salah seorang diantaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tiga orang lainnya masih dalam pencarian," imbuhnya.

Menurutnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa bagian wilayah Kecamatan Sumpiuh, Gumelar, Lumbir, Purwojati, Kebasen, dan Ajibarang.

Baca Juga: Ragam Vitamin untuk Cupang, Supaya Makin Sehat, Cantik, dan Aktif

Diketahui, Selasa, 17 November 2020 siang, proses evakuasi tiga korban sekeluarga itu masih berlangsung. 

Korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia diketahui bernama Wagiyah (38) dan tiga orang yang masih belum ditemukan yaitu Basuki (52) beserta kedua anaknya.

Tim SAR gabungan kesulitan karena ketebalan material longsor dan personel hanya menggunakan alat tradisional. 

Menurut informasi, Selasa siang eskavator sudah diluncurkan dari Purwokerto untuk membantu proses pencarian.

Baca Juga: Rizal Ramli Mengaku Pernah Lakukan 'Pertemuan Rahasia' dengan Jokowi Membahas Hal Ini

“Teman-teman tim SAR gabungan, juga masih dalam proses pencarian," ucap Heriana Ady Candra Komandan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Banyumas.

Namun, karena ketebalan lumpur, dan kita menggunakan alat tradisional, tentunya menyulitkan proses pencarian.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler