Semeru Keluarkan Awan Panas Sejauh 3KM, Ratusan Warga Lumajang Mengungsi

- 2 Desember 2020, 07:40 WIB
Gunung Semeru di Jawa Timur
Gunung Semeru di Jawa Timur /pixabay.com/ mainlanmaik

"Gunung Semeru tidak meletus, tetapi memang terjadi letusan mulai Jumat 27 November dan memang mengeluarkan lava pijar yang mengarah ke areal Curah Kobokan sebanyak 13 kali dengan jarak luncur dari lidah lava/puncak sekitar 500-1.000 meter," ujarnya.

Selain itu, BPBD Kabupaten Lumajang juga mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk tetap tenang dan tidak panik dengan beredarnya pemberitaan tentang aktivitas Gunung Semeru yang mengalami peningkatan hingga meluncurkan lava pijar dari Kawah Jonggring Saloko selama dua hari terakhir.

BPBD Kabupaten Lumajang memberi bantuan kepada warga terdampak gugurnya awan panas Gubung api Semeru.

Baca Juga: Kampung Seni di Malang, Wisata Sembari Lestarikan Warisan Nenek Moyang

Disisi lain, sebagai respon cepat akibat bencana ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang sudah membuka posko pengungsian di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro serta membagikan 4.000 masker kepada warga di daerah terdampak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta warga tidak melakukan aktivitas di dalam radius satu km dan wilayah sejauh empat km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.***(Zaini Rahman/Portal Malang Raya)

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Portal Malang Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x