“Kalau nanti dari BPOM sudah memberikan izin disuntikkan, besok langsung disuntikkan/divaksinasi kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Tragedi Sigi dan Tewasnya 6 Anggota FPI, Jokowi: Aparat Hukum Tidak Boleh Mundur Sedikitpun
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menenrangkan jika Majlis Ulama Indonesia (MUI) juga telah dilibatkan untuk memastikan kehalalan dari vaksin Covid-19 tersebut.
“Jadi jangan sampai ada kekhawatiran mengenai halal dan tidak halalnya vaksin ini. Ini dalam keadaan darurat kita karena pandemi COVID-19 ini,” tegasnya.
Presiden meyakinkan masyarakat jika dirinya bakal menjadi orang yang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19.
Saya nanti yang akan divaksin pertama kali. Di Indonesia ini saya yang pertama kali (divaksin). Untuk menunjukkan bahwa divaksin itu tidak apa-apa,” tegasnya.
Selain itu, di Twitter Presiden Jokowi juga menyatakan jika Vaksin Covid-19 gratis untuk semua lapisan masyarakat. Ia mengaskan jika vaksin tersebut diberikan kepada seluruh masyarakat tanpa kecuali.
Pemerintah berupaya menyediakan vaksin Covid-19 bagi seluruh masyarakat secara cuma-cuma, tanpa kecuali. Vaksin ini tidak ada kaitannya dengan keanggotaan BPJS.
Pemerintah masih menunggu tahapan ilmiah oleh BPOM, lalu segera menyelenggarakan vaksinasi massal. pic.twitter.com/q2YGCTdJnJ— Joko Widodo (@jokowi) December 18, 2020
"Pemerintah berupaya menyediakan vaksin Covid-19 bagi seluruh masyarakat secara cuma-cuma, tanpa kecuali. Vaksin ini tidak ada kaitannya dengan keanggotaan BPJS," tulis Jokowi lewat akun @jokowi, Jumat 18 Desember 2020. ***