Banjir Bandang Gunung Mas Puncak Bogor, BMKG Beberkan Alasannya

- 19 Januari 2021, 22:16 WIB
Penampakan rumah warga yang terdampak banjir bandang
Penampakan rumah warga yang terdampak banjir bandang /Rafik Maeilana/Isu Bogor

Sedangkan dari pos pengamatan Naringgul Puncak, tercatat curah hujan sebesar 112 mm (hujan sangat lebat).

Berdasarkan pantauan citra radar, tampak terjadi pergerakan awan hujan dari arah barat hingga barat laut ke wilayah Cisarua, Bogor dalam durasi yang lama dan bersifat terus menerus dari siang hingga dini hari, yakni pukul 10.46-05.00 WIB.

Kondisi curah hujan yang cukup tinggi tersebut berpotensi memicu luapan air sungai dan mengakibatkan banjir di sekitar daerah aliran sungai.

Dikutip dari Antara, BMKG memperkirakan potensi hujan sedang hingga lebat masih terdeteksi hingga tiga hari ke depan di wilayah Perkebunan Teh Gunung Mas Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya 2021: Bencana Alam Sampai Penguasa yang Tidak Amanah dengan Janjinya

Banjir bandang terjadi di Cisarua Kabupaten Bogor dan sekitarnya pada Selasa, 19 Januari 2021 mengakibatkan pohon tumbang dan menutup akses jalan warga, sehingga lokasi kejadian banjir bandang menjadi terisolasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan 900 jiwa terdampak banjir. Sementara ini warga diungsikan ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN 8 Gunung Mas.

Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer proses pertumbuhan awan hujan pada saat kejadian, dipicu oleh kondisi atmosfer yang labil.

Selain itu, juga didukung oleh kondisi anomali suhu permukaan laut yang masih hangat serta terdapatnya daerah perlambatan angin yang melewati wilayah Jawa Barat, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di provinsi itu.

Baca Juga: Upaya Penyelamatan Jerapah yang Terjebak Banjir di Kenya

Halaman:

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah