Pemilik UMKM Mengepakkan Sayap di Pasar Online Selama Pandemi Covid-19

- 28 Januari 2021, 15:38 WIB
Ilustrasi pelaku UMKM
Ilustrasi pelaku UMKM /Pixabay/stocksnap

MALANG TERKINI – UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) mengepakkan sayap di era digital selama pandemi Covid-19 berlangsung. Naiknya omzet selama penjualan dan marketing dilakukan secara digital mengubah persepsi pengusaha UMKM terhadap Pandemi Covid-19.

Pandemi memberikan efek besar di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Meningkatnya angka pengangguran dan masifnya jumlah korban PHK menjadi salah satu bukti efek pandemi dalam sektor ekonomi.

Tak terkecuali juga pada pelaku usaha UMKM. Dengan adanya pandemi ini pengusaha UMKM harus memutar otak agar usaha mereka tetap berjalan.

Baca Juga: Inilah Syarat UMKM dapat BLT Rp2,4 Juta di 2021, Lengkap dengan Cara Daftar dan Bocoran Pencairan

Lantaran selama pandemi Covid-19 para pelaku UMKM mengaku bahwa omzet mereka turun drastis. Usaha mereka dalam menjajakan produk yang awalnya berupa tatap muka kini beralih ke era digital.

Ternyata pasar online selama ini mampu menjadi jurus jitu dalam menaikkan omzet pelaku UMKM. Salah satu pelaku UMKM bidang kuliner Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) mengungkapkan pengalaman mereka yang mengaku senang dengan kenaikan omzet selama pandemi melewati pasar online.

Dilansir dari Antara News, salah satu UMKM bernama Madu Kelulut Sahabat mengaku dengan terjunnya bisnis mereka ke ranah online, mereka meraih omzet yang meningkat daripada sebelumnya.

Baca Juga: Di eform.bri.co.id Bisa Cek Penerima Pencairan BLT UMKM, Ini Dokumen yang Wajib Bawa

Khair Riftia, selaku pemilik UMKM Madu Kelulut Sahabat berencana untuk mengembangkan produknya dengan menyebarkan koloni lebah madu agar tidak hanya berkosentrasi di wilayah hutan, juga sebagai inovasi budi daya lebah madu kelulut.

Halaman:

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x