Panduan Sholat Idul Fitri 1442 H, Resmi dari Kementrian Agama

- 6 Mei 2021, 20:36 WIB
ilustrasi Sholat Idul Fitri 1442 H
ilustrasi Sholat Idul Fitri 1442 H /ARNAS PADDA/ANTARA

3. Panitia Sholat Idul Fitri dianjurkan menggunakan alat pengecek suhu dalam rangka memastikan kondisi sehat jemaah yang hadir;

4. Bagi para lansia (lanjut usia) atau orang dalam kondisi kurang sehat, baru sembuh dari sakit atau dari perjalanan, disarankan tidak menghadiri Sholat Idul Fitri di masjid dan lapangan;

5. Seluruh jemaah agar tetap memakai masker selama pelaksanaan Sholat Idul Fitri -dan selama menyimak khutbah Idul Fitri di masjid dan lapangan;

6. Khutbah Idul Fitri dilakukan secara singkat dengan tetap memenuhi rukun khutbah, paling lama 20 menit.

7. Mimbar yang digunakan dalam penyelenggaraan Sholat Idul Fitri di masjid dan lapangan agar dilengkapi pembatas transparan antara khatib dan jemaah;

Baca Juga: Pemerintah Imbau Masyarakat untuk Lebaran Online, Begini Tipsnya Versi Malang Terkini

8. Seusai pelaksanaan Sholat Idul Fitri jemaah kembali ke rumah dengan tertib dan menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan secara fisik.

Ketentuan lainnya yang juga di atur dalam SE tersebut adalah soal panitia yang diwajibkan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Satgas Penanganan Covid-19 dan unsur keamanan setempat untuk mengetahui informasi status zonasi.

Kegiatan open house atau halal bihalal tidak boleh dilakukan di lingkungan kantor atau juga komunitas.***

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah