PP Muhammadiyah: Larangan Mudik dari Pemerintah demi Kemaslahatan Umum

- 8 Mei 2021, 08:39 WIB
Ilustrasi larangan mudik Idul Fitri 2021.
Ilustrasi larangan mudik Idul Fitri 2021. /Pixabay/Alexander Grishin /

MALANG TERKINI - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyebutkan jika mudik sebenarnya budaya yang baik. Pada situasi normal, mudik adalah salah satu penguat ikatan persaudaraan.

Akan tetapi, masih menurut Haedar, saat kondisi pandemi seperti saat ini, mudik tidak bisa semata-mata dijabarkan secara sederhana sebagai sebuah tekstur halus dari hubungan antara agama dan budaya.

Haedar memberikan gambaran mengenai peningkatan jumlah orang yang terdampak Covid-19 di beberapa negara lain.

Baca Juga: LBH PP Muhammadiyah Siapkan Pendampingan dan Bantuan Hukum untuk 75 Pegawai KPK

“Kondisi Covid-19 masih juga belum reda, bahkan di negeri tetangga Malaysia terjadi peningkatan. Di India muncul gelombang kedua,” tutur Haedar, Jumat 7 Mei 2021, sebagaimana dikutip Malang Terkini dari laman Muhammadiyah.

Ia juga menyebutkan mengenai adanya informasi terkini tentang virus varian baru yang mesti diwaspadai.

“Dari beberapa informasi di media di Indonesia terdapat virus varian baru. Maka kondisi pandemi Covid-19 tetap harus sikapi dengan seksama,” lanjutnya.

Haedar mengingatkan mengenai pentingnya protokol Kesehatan selama pandemi Covid-19. Termasuk diantaranya mengimbau agar mengurungkan niat untuk mudik ke kampung halaman.

Pasalnya, Haedar khawatir terjadinya penularan Covid-19 ke sanak keluarga di kampung.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x