Network
MALANG TERKINI – Komedian Pandji Pragiwaksono komentari penangkapan warga yang membawa poster temui Presiden Jokowi di Blitar, Jawa Timur.
Pandji Pragiwaksono menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh warga tersebut saat menemui Presiden Jokowi adalah sesuatu yang lumrah.
Komentar ini disampaikannya berbarengan dengan melampirkan video dari salah satu media terkait kejadian tersebut.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Sebut Poster Pria yang Ditangkap Hanya Berisi Permintaan Tolong, Bukan Tuntutan
Pandji Pragiwaksono mengatakan bahwa tindakan warga itu bukanlah sebuah kejahatan yang perlu dikhawatirkan.
“Pas dilihat tulisannya, rasanya bukan penghinaan. Bukan tuntutan bahkan menurut gue,” kata Panji dalam akun Twitternya pada 8 September 2021.
Penangkapan warga bawa poster itu terjadi saat Presiden Jokowi keluar dari makam Bung Karno.
Terlihat bahwa anggota Polisi merampas poster yang dibawa warga tersebut lalu menggiringnya ke mobil Polisi.
Warga tersebut kemudian dibawa ke Polres Blitar Kota.
Dalam posternya warga itu menuliskan permohonan agar Presiden Jokowi membantu dalam meningkatkan kesejahteraan petani jagung.
Pandji Pragiwaksono menganggap itu hanyalah seorang rakyat yang sedang menyampaikan permintaan tolong pada Presiden yang dipilihnya.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Bendo di Ponorogo, Dibangun dengan Biaya Rp1,1 Triliun
Tindakan ini disebut wajar karena rakyat sulit menemui pemimpinnya hingga moment itu dimanfaatkan.
“Nggak semua orang bisa mentions Pak @jokowi di Twitter kan, jadi rasanya masih wajar,” kata Panji.
Pandji Pragiwaksono dikenal sebagai komedian yang kerap mengkritisi Pemerintah dengan candaan-candaan.
Ia bahkan meletakkan kritik-kritik tersebut dalam show Stand Up Comedy-nya yang ditonton ribuan orang.
Selain kritikan, Pandji Pragiwaksono dikenal sebagai komedian yang kerap berbicara persatuan dan nasionalisme.
Pikiran-pikirannya itu disampaikan dalam berbagai platform termasuk Youtube untuk mengedukasi penontonnya.***
