Penambahan fitur baru ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk melakukan tracing cepat pengendalian pandemi serta para penerima vaksin luar negeri dapat menggunakan akses fasilitas publik.
“Dengan adanya seperti ini kita bisa memastikan bahwa yang masuk atau yang melakukan pergerakan serta mobilitas di Indonesia bisa terjaga secara protokol kesehatan maupun juga secara skrining dan lain sebagainya,” ungkapnya. ***