Politik Luar Negeri Indonesia Sebelum Peristiwa G30S PKI, Pernah ‘Mesra’ dengan Beberapa Negara Komunis

- 30 September 2021, 18:49 WIB
Lika-liku Politik Luar Negeri Indonesia Sebelum Peristiwa G30S PKI, Pernah ‘Mesra’ dengan Beberapa Negara Komunis Hingga Keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Lika-liku Politik Luar Negeri Indonesia Sebelum Peristiwa G30S PKI, Pernah ‘Mesra’ dengan Beberapa Negara Komunis Hingga Keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). /ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/

2. Proyek Mercusuar dan Politik Poros

Proyek mercusuar merupakan tindak lanjut dari keputusan Indonesia untuk bergabung dengan Nefo, saat itu banyak dibangun proyek yang menelan biaya besar demi mengangkat nama Indonesia di mata anggota Nefo lainnya.

Dari sini kemudian Indonesia mulai menjalin hubungan istimewa dengan sejumlah Negara Komunis berpengaruh di dunia.

Hubungan tersebut terkenal dengan sebutan poros, ada poros Jakarta-Peking hingga poros Jakarta-Pnom Penh-Hanoi-Peking-Pyongyang.

3. Konfrontasi dengan Malaysia

Dari yang semula bebas aktif, politik luar Negeri Indonesia mulai berubah arah dan menjadi Konfrontasi.

Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia ditengarai ketidaksetujuan Soekarno terhadap rencana pembentukan Federasi Malaysia, sang proklamator menganggap itu semua hanya proyek neokolonialisme Inggris.

Hal ini didasarkan pada tindakan represif Inggris yang melumpuhkan perjuangan rakyat Kalimantan Utara pimpinan A.M. Azahari.

4. Indonesia Keluar dari PBB

Geram karena reaksi keras atas pembentukan Federasi Malaysia tidak digubris, 7 Januari 1965 Indonesia menyatakan keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah