Orang-orang Papua Barat Melarikan Diri dari Konflik ke Daerah Terpencil Papua Nugini  

- 28 Oktober 2021, 06:33 WIB
Ilustrasi -Orang Papua Barat melarikan diri dari konflik ke daerah terpencil Papua Nugini
Ilustrasi -Orang Papua Barat melarikan diri dari konflik ke daerah terpencil Papua Nugini /Pixabay/Sally Wilson

Ribuan pengungsi Papua telah berakhir di Awin Timur, tetapi banyak orang lain yang datang begitu saja melebur menjadi masyarakat umum di antara berbagai desa terpencil di sepanjang wilayah perbatasan.

Keamanan

Terry Dap adalah salah satu dari segelintir polisi di seluruh distrik Telefomin seluas 16.333 kilometer persegi dan dengan populasi sekitar 50.000. Dia mengatakan banyak orang telah datang ke Tumolbil dalam beberapa pekan terakhir, termasuk pejuang OPM.

Terry menjelaskan ada pertarungan yang terjadi, antara Indonesia dan pejuang kemerdekaan Papua Barat. Banyak gangguan di Tumolbil. Jadi ia pergi kesana dan berbicara dengan petugas pengembangan lingkungan Yapsie. Sementara itu, Yapsie mengatakan dia membutuhkan bantuan segera dari pihak berwenang di Vanimo, ibukota Sepik Barat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 Halaman 58 SD/MI, Sebutkan Pengertian dan Ciri-ciri Pantun

Terry menerangkan, Yapsie menginginkan militer dan polisi, untuk melindungi kedaulatan Papua Nugini, dan untuk melindungi properti untuk memastikan konflik tidak terjadi di Papua Nugini.

Sersan Dap mengatakan dia telah mengirim email kepada otoritas provinsi dengan permintaan ini, dan sedang menunggu umpan balik.

Kemudian, menurut Bomanak, dampak pengungsian dari serangan baru-baru ini di distrik Kiwirok sedang berlangsung.

Baca Juga: Lirik Tuhan Perlindunganku, Single Rohani Terbaru Clarisa Dewi

Bomanak memperingatkan, masalahnya kini adalah mereka memiliki kerusakan yang sangat parah di desa dan lebih banyak warga sipil akan menyeberang di sisi Papua Nugini. Lima sampai enam ratus warga desa, warga sipil, ibu-ibu dan anak-anak, mereka masih di tiga lokasi, di hutan di Kiwirok, dan mereka masih dalam perjalanan ke Papua Nugini.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: RNZ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x