Lebih jauh, ia juga menerangkan bahwa memang tindakan tersebut tidak bisa disepakati oleh semua masyarakat.
Marah-marah tetap memiliki pandangan buru dan sisi buruk di mata publik yang menyaksikannya.
Namun demikian justru ketika Ganjar Pranowo beristirahat dari aksi marah-marahnya, ia mengaku masyarakat merindukan tindakan tersebut.
“Pak Ganjar Mbok marah lagi! Kenapa? Punglinya jalan lagi!, Nah kan,” terang ganjar mengikuti ucapan masyarakat pada dirinya.
Baca Juga: Vaksin Covid 19 Saat Haid Aman atau Tidak Menurut Medis
Disisi lain, ia juga menjawab cibiran terhadap dirinya dengan menyebut Gubernur juga makan nasi sambal seperti masyarakat pada umumnya.
Ia menganggap itu adalah hal wajar yang memang diperlukan dalam menangani beberapa persoalan.
“Maka marah boleh dong, kamu juga bisa marah,” kata Ganjar Pranowo.***