Network
MALANG TERKINI – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebut perkembangan teknologi informasi adalah tantangan pemuda era ini.
Menurut Mahfud, teknologi informasi memudahkan budaya dan ide-ide luar masuk dengan bebas memengaruhi kehidupan para pemuda.
“Sehingga kadang kala kita tidak mampu, atau ada diantara kita yang tidak mampu bertahan, hingga solidaritas dan kebersamaan itu kurang, dan itu juga akan melemahkan kita,” ujar Mahfud MD.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Mahfud MD Ungkap Tantangan yang Dihadapi Millenial
“Untuk itu, tetaplah dalam keyakinan untuk bersatu, karena Indonesia ini sangat kaya raya,” tambahnya.
Pernyataan ini disampaikan dalam unggahan Instagram @mohmahfudmd pada 28 Oktober sebagai refleksi Hari Sumpah Pemuda.
Namun dari poin ini, perkembangan teknologi informasi hanya bagian non ideologis yang menjadi tantangan pemuda masa ini.
Menurutnya, persoalan klasik yang sama seperti pemuda era sebelumnya juga masih menjadi tantangan berat bagi pemuda era ini.
Egosentrisme yang berdasar pada agama,, kesukuan, dan lain-lain masih turut membumbui romansa bernegara di Indonesia.
Untuk itu, Mantan Pimpinan Mahkamah Konstitusi ini juga beranggapan bahwa sekat ini perlu dihapuskan agar dapat menjamin persatuan bangsa.
“Karena, ego seperti itu akan menimbulkan perpecahan dan perpecahan itu akan membawa kemunduran bahkan kehancuran,” terang Menko Polhukam Mahfud MD.
Baca Juga: Mengenal Obstructive Sleep Apnea, Gangguan Pernapasan Saat Tidur yang Berpotensi Bahaya
Indonesia adalah Negara dengan kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah.
Untuk itu, jika kekayaan tersebut dapat dikelolah atas nama persatuan, maka akan terwujud kesejahteraan yang merata.
Lebih jauh Mahfud MD menambahkan bahwa dalam konteks persatuan dan pengolahan kekuasaan, keserakahan tidak pernah dibenarkan.***
