Baca Juga: Ingin Masuk Surga? Gunakan Cara Ini, Gus Baha: Ngakali Malaikat!
Deteksi harus dilakukan melalui surveilans untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sementara.
Dan juga surveilans genomic untuk mengawasi varian baru serta pengawasan di beberapa tempat perbatasan atau keluar masuk negara asing.
Kemudian untuk manajemen klinis, dilakukan penerapan kasus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Juga termasuk dalam potensi obat baru dan persiapan kapasitas rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan lainnya.
Baca Juga: 10 Ucapan Natal dan Tahun Baru yang Menyentuh hati dan berkesan untuk Sahabat Terbaik
Selain itu, untuk perubahan sikap harus dilakukan melalui memperkuat protokol kesehatan berbasis teknologi.
Yaitu dengan informasi Peduli Lindungi serta melakukan peningkatan cakupan vaksinasi di seluruh Indonesia.
Dan langkah yang Terakhir, dilakukan dengan cara memperkuat sistem kesehatan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan esensial.
Serta harus memenuhi standar protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah.***